KOMPAS.com - Ketika berbicara soal olahraga, banyak orang memperdebatkan keunggulan antara olahraga kardio dan latihan kekuatan.
Banyak penggemar olahraga kebugaran sanggup melakukan treadmill hingga satu jam. Namun, banyak juga yang memilih olahraga angkat beban demi memompa jantung mereka.
Sayangnya, belum dapat dipastikan dari kedua jenis olahraga tersebut mana yang lebih unggul.
Keduanya, tergantung pada tujuan mereka yang mempraktikannya dan preferensi pribadi.
Meski olahraga kekuatan diklaim mampu membakar lebih banyak kalori daripada kardio, riset terbaru membuktikan jika olahraga kardio memberi banyak manfaat untuk metabolisme.
Baca juga: Panduan Olahraga Kardio 20 Menit, Tidak Perlu Pakai Alat Khusus
Periset dari University of Copenhagen, Denmark, meneliti perbedaan tingkat hormon produksi antara peserta yang telah usai melakukan olahraga kekuatan dan menyelesaikan program latihan beban.
Berdasarkan laporan laman Independent disebutkan, riset ini telah diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation Insight.
Di dalamnyamelibatkan 10 pria muda dalam kondisi kesehatan yang baik.
Peserta riset juga dibagi menjadi dua kelompok, di masing-masing kelompok diminta mempraktikan lolahraga kekuatan atau angkat beban sekali dalam seminggu.
Mereka yang menyelesaikan latihan kardio mempraktikan olahraga sepeda.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Olahraga di Cuaca Panas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.