Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Agar Renang Datangkan Manfaat Maksimal bagi Tubuh

Kompas.com - 28/08/2018, 09:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber standard

4. Gaya kupu-kupu

Gaya kupu-kupu dinilai oleh banyak orang sebagai gaya tersulit, bahkan hanya dilakukan oleh para master.

Teknik ini memaksimalkan otot inti, lat, trisep, pecks (dada), serta punggung.

Gaya masuk dan keluar air dari teknik ini membutuhkan tenaga yang besar.

Gaya kupu-kupu diestimasikan membakar lebih dari 400 kalori untuk setengah jam latihan.

Baca juga: Jangan Lagi Pipis di Dalam Kolam Renang, Ini Risikonya...

Atur sesi

Menurut Goddard, penting bagi kita untuk melakukan perencanaan olahraga sebelum masuk ke dalam kolam.

Jadi, salah jika kita langsung masuk dan berenang.

Ia menyarankan kita untuk melakukan riset dari internet, lalu mengatur target, dan pencapaian.

"Ini akan membuat sesi renangmu lebih cepat," ujar dia

Untuk pemula, Goodard menyarankan sesi renang setengah jam atau setara dengan satu kilometer, da satu jam, setera dengan dua kilometer. 

Pastikan kita melakukan perencanaan terinci, hingga aktivitas pemanasan dan pendinginan.

Goddard memberikan contoh set. Misalnya, 500m pemanasan yang bisa dibagi menjadi 5x100m atau 200m, 150m dan 150m, atau 1.000m set utama yang bisa dipecah menjadi 10x100m.

Baca juga: Terkuak...Ini Alasan Renang Jadi Olahraga Terbaik Bagi Tubuh

Goddard juga merekomendasikan kita memakai peralatan tambahan untuk melatih tendangan, seperti papan pelampung, pool buoy, rubber band, dan swimfin agar teknik renang kita semakin baik.

Jika kita ingin membakar kalori, tambahkan sesi tendangan dalam rutinitas kita. Goddard menyarankan subset 4x50m atau 8x25m.

Dengan bagian atas tubuh pada papan pelampung, maka kita akan fokus menguatkan tendangan kita, yang mana sering diabaikan oleh orang-orang.

Sama halnya jika menggunakan pool buoy di antara kaki untuk memaksimalkan gerakan tubuh bagian atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com