Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2018, 22:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber 360nobs

Hal ini menjadi pilihan baik bagi pasangan yang sedang mendamba-dambakan kehadiran buah hati.

Sebuah penelitian di Finlandia mengungkap, ketika udara di sekitar penis menghangat, kualitas sperma pun akan terganggu.

Selanjutnya, para peneliti percaya tidur dengan pakaian meningkatkan kemungkinan lecet, iritasi, atau infeksi bakteri di organ intim tersebut.  

5. Kualitas tidur

Ada sejumlah penelituan yang membuktikan, orang yang lebih nyaman tidur di lokasi yang dingin daripada panas.

Ketika suhu tubuh menurun kala kita tertidur, maka level hormon kartisol pun menurun, sementara level melatonin bertambah.

Alasan ini pun yang menjawab mengapa ketika kita kepanasan, muncul perasaan gelisah hingga sulit tidur.

Baca juga: Merasa Gelisah dan Depresi? Mungkin Anda Kurang Tidur

Mengenakan piyami atau pakaian tidur lain sebelum terlelap di bawah selimut tebal akan berimbas pada penurunan suhu tubuh yang natural, hingga kita tak lelap.

Namun, tak seharusnya pula terlelap dalam ruang yang terlampau dingin. Terlalu dingin pun membuat kita sulit tidur nyenyak.

Meskipun tidak ada suhu yang disebut sempurna untuk tidur yang nyenyak, para ilmuwan  menyarankan untuk tidur pada suhu sekitar 25-35 derajat celcius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com