Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Paksa Anak Belajar agar Dapat Nilai Bagus, Ini Dampak Buruknya

Kompas.com, 28 September 2018, 11:37 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Orangtua pasti bangga jika anaknya mendapat nilai sekolah yang bagus dan sempurna. Sayangnya, tidak semua anak memiliki kemampuan belajar yang sama. Ada anak yang dengan mudah mendapatkan nilai bagus di sekolah dan sebaliknya.

Kita tidak perlu kecewa bila nilai anak rendah, apalagi lalu memaksa anak belajar terus-menerus supaya nilainya meningkat. Menekan anak belajar untuk mendapatkan nilai bagus ternyata memberikan dampak buruk.

Apa saja dampak buruknya dan bagaimana cara terbaik untuk mendukung prestasi belajar anak?

Cara mengasuh dan mendidik anak jadi faktor penting bagi tumbuh kembang anak. Sebuah studi yang dilakukan  Arizone State University pada November 2016 meneliti sikap orangtua terhadap kinerja akademik dari 506 siswa kelas 6.

Hasilnya menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan tekanan untuk belajar lebih keras berdampak negatif pada kesejahteraan dan kesuksesan anak di masa depan.

Baca juga: Kedekatan Ayah Pengaruhi Kemampuan Anak Perempuan Atasi Kesepian

Dampak negatif yang mungkin dialami anak-anak ketika orangtua terlalu memberi tekanan padanya untuk memiliki prestasi cemerlang, antara lain:

1. Risiko penyakit mental lebih tinggi

Anak yang mendapat tekanan besar terus-menerus lebih mudah gelisah dan cemas. Belajar di bawah tekanan membuat anak mengalami kesulitan belajar, stres, dan depresi. Bahkan, tanggung jawab besar yang dipegang anak untuk selalu jadi nomor satu, bisa memunculkan pikiran anak untuk bunuh diri.

2. Merusak rasa percaya diri anak

Mendorong anak untuk terus berprestasi bisa mengganggu perkembangan kepercayaan dirinya. Anak jadi merasa tidak percaya diri karena hasil usahanya selalu tidak memuaskan.

3. Merusak kualitas tidur

Anak yang harus mendapatkan nilai bagus cenderung akan belajar hingga larut malam dan menyebabkan kualitas tidur anak jadi memburuk. Jika kualitas tidurnya buruk,  ia akan sulit fokus di sekolah. Alih-alih nilainya bagus, si kecil akan semakin sulit mengikuti pelajaran.

4. Memiliki perilaku yang bermasalah

Tekanan untuk mendapat nilai bagus akan membuat anak melakukan hal yang salah, seperti mencontek atau melakukan kecurangan lainnya dalam belajar. Anak takut jika ia tidak mendapatkan nilai yang bagus, jadi ia akan melakukan berbagai cara.

Baca juga: Pengaruh Negatif Sering Memuji Anak Pintar

Ilustrasi anak belajarCreativaImages Ilustrasi anak belajar
Peran positif orangtua dalam mendukung prestasi anak

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau