Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asah Anak Jadi Atlet, Ini Tips dari Atlet Voli Berllian Marsheilla

Kompas.com - 18/10/2018, 17:24 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi putri dari ayah dan ibu yang pernah dikenal sebagai atlet voli, membuat Berllian Marsheilla akrab olahraga "pukul bola" itu, sejak kecil.

Ia pun sudah mulai bermain voli sejak usia sembilan tahun, dan terus menekuni olahraga tersebut hingga kini.

"Karena mama dan papa atlet boli, bola voli di rumah banyak banget. Jadi sukanya terpaksa, sebenarnya," kata Berllian sambil tertawa.

Hal itu diceritakannya seusai menghadiri acara peluncuran produk pembersih wajah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Karena ada bola voli, akhirnya main, jadi suka," tuturnya.

Baca juga: Kenali Efek Positif Olahraga Sambil Dengar Musik...

Kecintaan Berllian terhadap voli makin berkembang setelah dia berhasil mendapatkan hadiah hasil kemenangan pertandingan voli.

Ia mengenang, saat itu hadiahnya tak banyak, hanya sekian puluh ribu rupiah. Namun, ia tetap senang karena bisa mempunyai uang sendiri dari bermain voli.

"Bisa jajan pakai uang sendiri seneng banget kan. Akhirnya mikir, kalau main lagi dapat duit banyak, aku bisa beli-beli lagi," kata atlet yang turut memperkuat Indonesia di Asian Games 2018 lalu ini.

Saat ini, voli menjadi pekerjaan utama perempuan yang hobi traveling itu. Apalagi, kata dia, dalam dua tahun terakhir profesi atlet semakin menjanjikan.

Ia mengaku, pemerintah saat ini sangat menghormati dan mendukung atlet untuk berjuang di cabangnya masing-masing.

Baca juga: Make Up 3 Langkah, demi Wajah Segar Usai Olahraga

Beragam fasilitas para atlet juga terus berupaya dipenuhi.

"Fasilitas sudah pasti (dipenuhi), ketika sudah berjuang mati-matian walaupun tidak dapat apa-apa tetap akan ada apresiasi dari pemerintah walaupun tidak besar," kata Berllian.

"Apalagi kalau juara, besar banget. Tahu sendiri kan bonus Asian Games kemarin berapa?"

Pebola voli nasional putri, Berllian Marsheilla, menjalani latihan fisik menjelang SEA Games 2017 di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Kamis (1/6/2017).KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELLI Pebola voli nasional putri, Berllian Marsheilla, menjalani latihan fisik menjelang SEA Games 2017 di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Kamis (1/6/2017).

Jangan ragu jadi atlet

Sebagai atlet, Berllian melihat minat masyarakat terhadap profesi tersebut semakin meningkat.

Ia pun mempunyai pengalaman pribadi yang baru saja terjadi, ketika sepasang suami istri menanyakan padanya soal keinginan menjadikan anak mereka seorang atlet.

Menurut dia, orangtua tersebut ingin menjadikan anak mereka atlet karena menilai profesi tersebut kini menjanjikan.

"Jadi aku merasa, oh sekarang sudah banyak ayah, ibu yang mau jadikan anaknya atlet."

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Bagi Orang yang Alami Obesitas

"Yang bertanya ini anaknya masih 2-3 tahun, lah," kata perempuan yang membuka bisnis kafe di Bekasi itu.

Tips yang sama diberikan Berllian, baik untuk sepasang suami istri yang bertemu dengannya itu, maupun kepada masyarakar secara luas.

Menurut dia, asahlah kemampuan anak dalam berolahraga sejak dini, agar sang anak suka terlebih dahulu dengan cabang olahraga tertentu.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mengajak anak bermain.

"Dari orangtua dulu. Ajak saja anak ikut jogging, lari atau main bulu tangkis, jadi biar dia suka dulu."

"Masalah bakat, kalau suka pasti ada bakat. Seperti aku yang dari kecil main voli," tuturnya.

Menurut dia, anak-anak maupun orangtua tak boleh putus asa mencoba olahraga ketika menemui jalan buntu. Cobalah melakukan olahraga lainnya.

Baca juga: 4 Olahraga untuk Mereka yang Punya Napas Pendek

Berllian mencontohkan salah satu atlet Tanah Air yang tergabung dalam tim nasional basket di Asian Para Games 2018. Rekannya, tersebut sebetulnya punya bakat di cabang olahraga voli, namun tidak dipanggil.

Ketika mencoba basket, ia justru dipanggil untuk memperkuat timnas.

"Jadi, coba saja semua selagi ada bakatnya. Kita kan engga pernah tahu rezeki dari mana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com