JAKARTA, KOMPAS.com - Mugkin, tak banyak orang yang tahu soal kebaya encim.
Padahal, kebaya tersebut merupakan salah satu yang ikon yang identik dengan Betawi, suku yang berasal dari Ibu Kota--Jakarta.
Desainer sekaligus pediri rumah mode Rumah Betawi, R Emma Damayanti, mengungkapkan, asal-usul kebaya encim dari perempuan Tionghoa yang masuk ke Jakarta.
Saat itu, salah satu busana yang dipakai mereka--yang akrab dipanggil encim (bibi)--memiliki siluet kebaya dengan khas bordir.
Lambat laun, busana tersebut dikenal sebagai kebaya encim yang akhirnya identik dengan pakaian adat Betawi.
Baca juga: Merajut Nusantara, Pameran Kebaya dari Aceh Hingga Papua
Kebaya encim memiliki beberapa ciri khas, mulai dari detail bordir, lipatan sisi baju yang berada di tengah, bahan tenun, dan panjang di bawah pinggul.
Dari sisi bordir, misalnya, biasanya kebaya encim memiliki bordir samping dan tengah polos.
Detail bordir pada kebaya memiliki ragam motif, termasuk flora dan fauna.
Kendati memiliki kekhasan, bukan berarti kebaya encim tertutup untuk inovasi.
Lewat rumah modenya, Emma berkreasi membuat kebaya encim lebih mengikuti perkembangan zaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.