Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Mengapa Berat Badan Tidak Turun walau Sering Jalan Kaki

Kompas.com - 03/01/2019, 06:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

Berjalan dengan kecepatan yang sama dapat membuat tubuh menjadi sangat terbiasa dan tidak lagi berdampak terhadap penurunan berat badan.

"Terbukti, high intensity interval training (HIIT) memiliki manfaat kesehatan dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan," kata Kelly.

"Untuk mengatasinya kita bisa berjalan dengan langkah cepat untuk jarak pendek, memperlambat selama periode pemulihan, kemudian mengulangi untuk jarak yang diinginkan."

Kamu juga dapat mencoba bergantian jenis jalan yang diambil. Sesekali jalan-jalan pendek, jalan cepat, dan hari berikutnya, coba yang lebih lama, lebih lambat. Intinya selalu berikan kejutan untuk tubuh.

4. Berjalan di rute yang sama

Selain berjalan dengan kecepatan yang sama, rute yang serupa pun tak sama baiknya. Tubuh akan terbiasa dan tidak mendapat kesempatan untuk ditantang.

Untuk mengatasi ini, cobalah beralih rute. Kamu bisa mencoba rute berbukit, kemudian trek rata setelah itu. Langkah ini juga bermanfaat agar olahraga tidak membosankan.

Baca juga: Ingin Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki? Ketahui Tipsnya

5. Salah menilai kalori yang dibakar

Karena berjalan bukanlah olahraga intensitas tinggi, kamu tidak membakar kalori sebanyak yang dilakukan dengan latihan lain, seperti berlari.

Setiap individu memiliki perbedaan soal kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan, jadi berhati-hatilah untuk tidak makan berlebihan hanya karena kamu berolahraga.

Saat kamu olahraga dengan berjalan dalam waktu lama, kita cenderung berpikir sudah membakar lebih banyak kalori dari kenyataannya.

"Menciptakan defisit kalori melalui nutrisi dan olahraga akan menyebabkan penurunan berat badan, namun kalori yang dikeluarkan harus dihitung dengan benar," kata Kelly.

6 Tidak menambahkan gerakan berat badan ke aktivitas berjalan

Berjalan bisa bervariasi. Kamu bisa melakukan sedikit variasi, seperti memasukkan beberapa gerakan lunges atau air squat sesering mungkin.

Aktivitas tambahan tersebut tak sekadar menambah kualitas untuk melatih otot yang berbeda, juga membuat kamu tidak akan bosan saat berjalan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com