Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Hasrat Menghubungi Mantan Kekasih Dipenuhi?

Kompas.com, 9 Januari 2019, 12:16 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perasaan campur aduk usai putus cinta mungkin menjadi hal yang lumrah.

Rasa semacam ini terkadang diselingi rindu akan kehadiran orang yang pernah mengisi hari-hari.

Kerinduan tersebut pasti membuat mereka yang mengalaminya, ingin kembali menghubungi mantan kekasih.

Meski usaha untuk menjernihkan pikiran telah rampung, namun keinginan untuk kembali menghubungi si dia tetap saja muncul.

Lantas, jika hasrat untuk menghubungi mantan kekasih sangat menganggu pikiran, apa yang harus dilakukan?

Apakah dorongan itu benar-benar perlu dipenuhi?

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Kembali Berkencan Setelah Putus Cinta?

Sebelum memutuskan untuk kembali menghubungi mantan kekasih, sebaiknya dipenuhi dulu waktu jeda. Jangan buru-buru melakukannya.

Psikolog dan psikoterapis Grant Brenner mengatakan, waktu yang diperlukan untuk mengambil jeda sangat bervariasi, tergantung keadaan masing-masing orang.

Hal terpenting adalah adanya pemahaman, bahwa menghubungi mantan kekasih bukanlah keputusan terbaik, jika hubungan yang dahulu bersifat merusak.

Apalagi, jika keinginan tersebut berasal dari kebutuhan hubungan yang tak baik.

Di sisi lain, jika hubungan itu sehat dan berakhir dengan cara yang baik, menghubungi kembali mantan kekasih bukanlah sebuah kesalahan.

Meski begitu, Brenner menyarankan pentingnya untuk mengambil "langkah mundur", sebelum benar-benar menghubunginya.

"Perasaan cinta yang dahulu mungkin masih ada. Jadi, kita harus waspada apa arti perasaan itu bagi kita, sebelum kembali menghubungi mantan kekasih," sebut dia.

Brenner menyarankan agar setiap orang menunggu sampai reaksi akut tersebut reda.

Ketika perasaan ingin kembali bersama, kehilangan yang menyakitkan, kerinduan, ketertarikan seksual, dan sebagainya masih kuat, maka rentan menimbulkan masalah, jika keduanya berinteraksi kembali.

Jadi, meski sangat merindukannya, jangan terburu-buru menghubunginya kembali.

Brenner mengatakan, terburu-buru untuk kembali menghubungi "mantan", dapat menyebabkan lebih banyak masalah.

Baca juga: Ingin Jalinan Asmara yang Langgeng? Jangan Terburu-buru Memulainya...

"Selama masa awal berakhirnya jalinan asmara, kembali menghubunginya akan menyebabkan kesulitan," ucap dia.

Kesulitan semacam itu, kata Brenner, bisa berupa penyesalan dan keinginan untuk kembali bersama, mengatakan hal-hal menyakitkan karena marah dan kecewa, dan semacamnya.

"Satu-satunya peringatan di sini adalah bahwa kadang-kadang sepertinya kita perlu menghubunginya, dan mencari tahu apa yang terjadi agar bisa move on dengan sukses," ucap Brenner.

Dengan kata lain, terlalu cepat menghubungi kembali mantan kekasih bisa saja tak akan mendatangkan manfaat, dan akan memberi pelajaran yang sulit.

Ini wajar terjadi, apalagi jika kita jelas-jelas tahu bahwa kembali menghubunginya tetap saja tak akan membawa perubahan pada kisah cinta yang telah berakhir.

So, jika kita tak yakin kapan waktu yang tepat untuk kembali menghubungi mantan kekasih, Brenner mengatakan agar kita memikirkan kembali beberapa hal.

"Saya pikir mengetahui keadaan pikiran dan emosi seseorang lebih penting daripada menentukan waktu," ucap dia.

Baca juga: Putus Cinta juga Pengaruhi Hubungan Pertemanan...

Menurut dia, biasanya dibutuhkan waktu beberapa bulan bagi banyak orang untuk memiliki kesempatan melewati fase pascaputus cinta, untuk kembali bisa menghubungi mantan kekasih.

Namun, jika memang ada hal penting yang ingin kembali diperbaiki, atau merasakan perpisahan yang teramat sulit, maka tak masalah untuk kembali menghubunginya.

Kendati begitu, Brenner menyarankan untuk memberi jeda waktu sebelum kembali berhubungan dengan mantan kekasih.

Jika kita ingin benar-benar move on dan menjalin cinta dengan orang baru, Brenner menyarankan untuk mengurangi intensitas komunikasi dengan mantan.

Mulailah hidup baru dengan dengan orang baru yang lebih baik, dan mengambil langkah yang berani.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau