Menggerakkan scapula dan berkonsentrasi pada ketegangan otot-otot punggung.
Baca juga: 4 Tipe Nyeri Punggung yang Tak Boleh Diremehkan
Setelah perintah itu dijalankan, para peneliti menemukan bahwa aktivitas otot mereka naik hingga sekitar 20 persen.
Sejumlah studi serupa menunjukkan hasil yang sama.
Para peneliti dari University of Michigan menemukan, aktivitas otot glute meningkat dua kali lipat setelah mereka menyarankan subjek untuk menggunakan otot gluteal ketika melakukan hip extension.
Pada saat yang sama, otot hamstring dibiarkan rileks.
Dengan kata lain, attentional focus mampu meningkatkan aktivitas otot. Yang lebih menarik, fokus tersebut terbukti membuat perkembangan otot lebih cepat daripada biasanya.
Riset yang dipublikasikan pada European Journal of Sport Science mencatat hasil dari dua kelompok pria yang berlatih beban tiga kali seminggu selama delapan minggu.
Kedua kelompok melakukan latihan yang sama, yaitu barbell curl dan leg extension.
Namun, kelompok pertama diminta untuk meremas otot di setiap repetisi, sementara kelompok kedua hanya diminta untuk mengangkat beban.
Hasilnya cukup mengejutkan. Subjek dari kelompok pertama mengalami pertumbuhan otot bisep sebesar 12 persen.
Angka tersebut hampir dua kali lipatnya dari kelompok kedua yang rata-rata pertumbuhannya hanya mencapai tujuh persen.
Namun, hasilnya berbeda dengan latihan quad karena tidak ada perbedaan perkembangan otot yang signifikan di antara kedua kelompok.
Para peneliti berpikir hal ini karena individu yang tidak terlatih kesulitan membangun koneksi pikiran dan otak pada quad dibandingkan bisep.
Faktanya, beberapa subjek mengatakan mereka lebih mudah fokus ketika melatih bisep daripada quad.
Baca juga: Kesenian Bisa Meredakan Stres, Mitos Atau Fakta?
Beban lebih ringan, stres berkurang