Oksitosin adalah hormon yang kuat, yang tidak hanya memperkuat ikatan dengan orang yang kita cintai, tetapi juga memicu solidaritas dengan orang asing.
Berpelukan mampu memelihara hubungan manusia, menumbuhkan kepercayaan, meningkatkan kepercayaan diri, dan tentu saja, membuat kita menjadi orang yang lebih bahagia.
Baca juga: Manfaat Berpelukan Usai Perdebatan...
Pelukan benar-benar mengurangi kadar kortisol yang ditemukan dalam tubuh. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan tubuh saat dalam keadaan stres.
Berpelukan ternyata diyakini mendatangkan kebahagiaan dan salah satu dampaknya adalah mengurangi tekanan darah.
Berpelukan adalah perbuatan dengan dampak baik, yang mendatangkan manfaat timbal baik bagi kedua pihak.
Seseorang tidak pernah tahu apa yang sedang terjadi dalam kehidupan orang lain.
Namun, ketika pelukan yang baik dan tulus diberikan, ini berpotensi untuk sepenuhnya mengubah hari seseorang.
Betapa sederhananya perbuatan baik itu? Hanya melingkarkan lengan dan memeluk.