KOMPAS.com - Konsumsi makanan olahan, minuman manis dan tinggi natrium memang harus dihilangkan dari gaya hidup sehari-hari jika kita ingin sehat.
Pola makan tak sehat merupakan satu dari lima penyebab kematian di seluruh dunia.
"Kita sudah tahu gula itu buruk tapi tetap saja orang makan gula 10 kali lebih banyak dari yang disarankan," kata direktur fungsional kedokteran, Mark Hyman dari Cleveland Clinic.
Menurutnya, kacang-kacangan adalah jenis makanan yang baik dan ampuh mencegah pernyakit. Tapi, banyak orang justru mengonsumsinya sekitar 12 persen dari jumlah yang direkomendasikan.
Pola makan yang buruk itu diadopsi oleh kebanyakan populasi. Dan para ahli menyimpulkan kematian akibat penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, dan jantung, dipicu oleh pola makan yang tidak sehat.
Kaitan antara diet tidak sehat dan penyakit kronis itu diperoleh dari data tren diet di 195 negara pada tahun 1990 hingga 2017.
Pada tahun 2017, pola makan yang kurang mengonsumsi biji-bijian, buah, kacang-kacangan dan tinggi lemak trans, minuman manis, dan daging olahan, menyumbang sekitar 11 juta kematian di seluruh dunia.
Sepuluh juta kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung, diikuti oleh kanker dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Diet dan Pola Makan Buruk Picu Munculnya Kanker
Dari 195 negara yang diteliti, negara maju sekelas Amerika Serikat menduduki peringkat 43 dalam hal jumlah kematian terkait diet.
Hyman mengatakan, makanan bergizi dapat meningkatkan kesehatan yang bekerja seperti obat untuk tubuh kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.