JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua atasan menghargai karyawan yang berani mengungkapkan pandangan yang bertentangan, khususnya dalam budaya yang lebih konservatif seperti di Asia.
Tak seperti budaya di negara Barat, di mana orang didorong untuk berbicara dan menegaskan kepribadian mereka, budaya Asia umumnya kurang suka mempertanyakan otoritas dan mengekspresikan pandangan yang berlawanan.
Senioritas menang atas segalanya dan untuk tidak setuju dengan atasan berarti melanggar norma-norma budaya.
Kendati demikian, diakui telah ada perubahan bertahap menuju budaya kerja Asia yang lebih terbuka dan memberdayakan. Sebagian besar didorong oleh media sosial dan pembagian nilai serta ide terbuka antara orang-orang di berbagai belahan dunia.
Oleh karena itu, sekalipun masih ada organisasi konservatif yang mengharapkan karyawan untuk menundukkan kepala dan melakukan apa yang diperintahkan, kabar baiknya adalah kian banyak perusahaan progresif dan liberal di Asia saat ini, terutama yang bekerja pada bidang start-up dan teknologi.
Selain itu, tidak masalah untuk berbeda pandangan dengan atasan, dan dia bahkan mungkin menghargai perspektif yang berbeda - selama kamu melakukannya untuk alasan dan cara yang benar.
Dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, JobStreet.com, situs informasi lowongan kerja di Indonesia, berbagi lima cara sederhana, namun efektif saat tidak setuju dengan atasan:
1. Berikan alasan yang konstruktif/membangun
Jangan sekadar tidak setuju karena memang tidak setuju. Beri pandangan dengan fakta yang relevan dan tawarkan solusi yang layak untuk masalah tersebut.
Sebab, sikap kritis tanpa menawarkan saran yang bermanfaat untuk menyelesaikan masalah hanya dianggap akan mengganggu atasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.