KOMPAS.com - Banyak orang memilih lari sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Selain mudah dilakukan, lari juga tak memerlukan banyak biaya dan cukup efektif membakar kalori.
Namun, kenyataan terkadang tak sesuai dengan rencana. Rajin lari belum tentu membuat kita mudah menurunkan berat badan. Ketika hal ini terjadi, kamu mungkin merasa kesal dan frustrasi.
Padahal, ada alasan di balik itu semua. Pastikan kamu menghindari sembilan hal berikut agar target penurunan berat badanmu bisa dicapai dengan rajin berlari.
1. Makan terlalu banyak
Ketika memulai program olahraga seperti lari, tubuh cenderung ingin mengganti kalori yang hilang. Ahli gizi teregistrasi, Jessica Levings dari Balaced Pantry menjelaskan, kondisi itu seringkali membuat kita menjadi lebih lapar sehingga makan terlalu banyak.
Atau bisa juga, kamu memiliki pola pikir dimana makanan lebih adalah hadiah bagimu yang sudah berhasil mencapai target lari tertentu.
Ahli gizi teregistrasi dari Eat Well, Live Well, Kristin Koskinen menjelaskan, jika kita hanya membakar 300 kalori dari lari dan mengkonsumsi 300 kalori setelahnya, kita tentu tidak akan berhasil menurunkan berat badan.
Jessica merekomendasikan agar kita berkonsultasi dengan ahli gizi sehingga bisa mendesain rencana makan sesuai dengan kebutuhan kalori dan target berat badan individu.
Banyak orang berpikir bahwa makan lebih sedikit karbohidrat dan tinggi protein adalah kunci menurunkan berat badan. Namun, salah satu masalah umum yang dihadapi pelari adalah makan terlalu banyak protein. Hal ini pada akhirnya membuat kita sulit menurunkan lemak tubuh.
Academy of Nutrition and Dietetics dan American College Sports Medicine merekomendasikan 1,2 hingga 2 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya untuk para atlet. Bagi porsi tersebut untuk sebelum dan setelah berolahraga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.