KOMPAS.com - Ada banyak hal yang dikhawatirkan pria mengenai simbol kejantanan mereka. Ini hal yang wajar, mengingat kebugaran Mr P adalah "Aset" pria.
Menurut Daniel Williams, profesor di departemen urologi dan direktur kedokteran reproduksi pria, banyak pria khawatir tentang volume ejakulasi yang mereka alami.
Menurut National Institute of Health, volume semen normal berkisar antara 1,5 mililiter hingga lima mililiter.
Volume semen atau air mani merupakan jumlah semen yang dihasilkan para pria selama ejakulasi.
Jumlah volume semen yang tak mencapai patokan tersebut tidak selalu menandakan masalah serius.
Baca juga: Gemar Makan Junk Food di Usia Remaja, Pengaruhi Sperma saat Dewasa
Jika jumlah semen hanya 1,5 mililiter atau kurang, saat itulah kita memerlukan bantuan dokter untuk menganalisis adanya masalah kesehatan tertentu.
Satu hal yang harus kita perhatikan, volume semen pria berubah-ubah dan umumnya menurun seiring bertambahnya usia.
Menurut Dr Williams, jumlah volume semen di bawah 1,5 mililiter atau adanya perubahan volume semen yang drastis kemungkinan besar menandakan adanya masalah kesehatan.
Sama seperti fungsi ereksi yang menurun seiring bertambahnya usia, menurut Dr Williams, volume ejakulasi pria yang mengalami hal serupa.
Jadi, jika kita melihat penurunan jumlah volume semen yang bertahap selama lima atau 10 tahun terakhir, bisa jadi hal tersebut karena faktor usia. Hal semacam ini juga bisa terjadi dalam usia berapapun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.