KOMPAS.com - Di masa sekolah menengah, orangtua Michael Vazquez (36) bercerai dan hal itu menampar kehidupannya. Titik itu membuatnya mulai suka minum-minum, pergi ke luar tanpa memedulikan penampilannya dan kesehatan dirinya atau keluarganya.
Di titik itulah hidupnya mulai di luar kontrol dan dia banyak pergi berpesta.
"Tidak ada keseimbangan hidup. Yang kutahu hanyalah pergi berpesta menyenangkan dan masalahku hilang," ujar pria asal Inglewood, California itu.
Berat badannya pun perlahan bertambah hingga yang terberat mencapai 111 kg. Orang-orang di sekitar mengingatkannya, namun yang dirasakan oleh Vazquez hanyalah rasa tidak berhasil dan kecewa pada diri sendiri.
Kelahiran putra pertama membuat seorang Michael Vazquez, (36) tersadar bahwa hidupnya harus berubah. Sebagai seorang ayah, ia sadar dirinya akan menjadi panutan sang anak dan keluarganya. Termasuk untuk mengubah pola hidupnya.
Tapi, ia tak punya pengalaman berolahraga di gym dan tidak memahami apa yang harus dilakukan di sana.
"Bahkan aku sering mencibir menjadikan orang-orang yang pergi ke gym dan olahraga sebagai bahan bercanda," katanya.
Oleh karena itu, ia melakukan olahraga yang dipahaminya saat itu, yaitu lari. Vazquez mulai rutin berlari setiap hari, berhenti mengkonsumsi alkohol, berhenti pesta, hingga mengganti konsumsi soda dengan air putih.
Dengan percaya diri lebih, Vazquez mulai menghubungi teman-temannya untuk meminta saran tentang rutinitas olahraga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.