Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 19 Juni 2019, 09:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan memang terdengar mudah dalam teori. Tapi, banyak orang yang tak kunjung berhasil meski sudah menguasai teorinya.

Pada akhirnya, banyak orang mencoba berbagai macam diet, dan beragam cara lain demi mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Bahkan, hingga tak peduli dampaknya bagi kesehatan.

Banyak pula orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, namun dengan usaha seminim mungkin. Padahal, tak ada yang instan.

Jika pun ada cara kilat menurunkan berat badan, maka cara tersebut patut dipertanyakan dari sisi kesehatan dan belum tentu bertahan untuk jangka panjang.

Namun, Rachel Hosie berhasil menurunkan berat badannya lebih dari 15 kilogram dalam lima bulan, sejak Januari-Juni 2019.

Sama seperti banyak orang, Rachel mengalami masa naik-turun berat badan. Namun pada akhir 2018, ia merasa berat badannya menyentuh angka tertinggi sepanjang usianya.

Baca juga: Cathy Turunkan Berat Badan 30 Kg dengan Metode Hipnosis...

"Saat itu aku merasa sangat malas, membenci belanja dan semua pakaianku mulai tidak cukup," kata Rachel.

Namun, itu saja tak membuatnya sadar akan berat badannya yang berlebih, hingga pada akhirnya dia melakukan pemeriksaan tubuh di akhir November.

"Sebetulnya tidak ada yang salah dengan naik berat badan jika kamu sehat."

"Tapi aku tidak dan berat badanku adalah refleksi dari fakta bahwa aku tidak memerhatikan diriku sendiri," kata dia.

Rachel sangat senang makan dan minum, namun selepas usia 20 tahun -ketika ia tinggal di London, dia mulai tak mengontrol nafsu makannya.

Dia pun mengabaikan konsep hidup seimbang, sehingga berat badannya terus merangkak naik.

Pola makannya sebetulnya tidak terlalu buruk dan Rachel juga sangat aktif secara fisik. Namun, ia merasa mengonsumsi dalam porsi yang terlalu banyak dan sering sekali makan.

Memasuki tahun baru, ia pun bertekad memperbaiki semuanya.

Tanpa diet dan aturan-aturan ketat lainnya, Rachel melakukan pendekatan lain untuk menurunkan berat badannya.

Baca juga: Jalan Kaki Efektif Turunkan Berat Badan, Simak Tips-nya...

Ia berupaya membangun pola hidup yang lebih sehat, bahagia dan berkelanjutan.

Sebagai jurnalis gaya hidup, Rachel sudah mendapatkan informasi yang cukup mengenai kesehatan, makanan, hingga olahraga.

Seiring berjalannya proses penurunan berat badan itu, ada tujuh hal yang dipelajarinya tentang bagaimana menerapkan pola makan yang berkelanjutan.

1. Tidak sembarang memangkas makanan

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau