Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2019, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Parents

- Pilih pesan
Dari pada menghadapi perlawanan dari si kecil, berkonsentrasilah pada hal yang memang penting. Jika itu memang sesuatu yang penting, seperti mengerjakan PR atau menyikat gigi sebelum tidur, maka kita bisa mengingatkannya. Namun, untuk sesuatu yang tidak terlalu “penting” kita bisa mengendurkan batas waktunya.

“Anak-anak di usia ini sering merasa kewalahan, mereka cenderung akan mendengar dan menuruti perintah orangtua jika hal itu dianggapnya penting,” kata Fick.

- Dengarkan anak
Terkadang anak bersikap abai karena mereka merasa tidak ada yang memperhatikannya. Orangtua tanpa sadar sangat sibuk dengan dirinya dan cuma fokus pada hal yang dianggap signifikan, namun sebenarnya kurang bagi anak.

Sebagai contoh, setelah perjalanan pulang dari kantor yang selalu macet, Anda mungkin malas mendengarkan ocehan anak tentang jagoan-jagoan Marvel. Tetapi, aksi superhero itu mungkin sangat penting bagi si kecil seperti halnya PR yang belum dikerjakannya bagi Anda.

Jika anak merasa diperhatikan, dipahami, dan dihormati oleh orangtuanya, mereka akan lebih peduli dan mendengarkan apa yang disampaikan ayah ibunya.

Baca juga: Cara Tepat Menjawab Anak yang Selalu Bertanya Kenapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com