Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Markle Lepas Cincin Pertunangan Saat di Afsel, Ada Apa?

Kompas.com - 28/09/2019, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The List

KOMPAS.com - Pangeran Harry melamar Meghan Markle pada dengan sebuah cincin yang berhiaskan tiga buah batu berlian pada bulan November 2017.

Meghan terlihat selalu memakai cincin tersebut di manapun ia berada.

Nah, saat melakukan kunjungan ke Cape Town, Afrika Selatan, Meghan justru melepas cincin bersejarah itu.

Meghan justru terlihat menggunakan cincin yang lebih sederhana, yaitu cincin emas dengan batu pirus kecil.

Baca juga: Saat Pangeran Harry Rapikan Rambut Kuncir Kuda Meghan Markle...

Cincin pirus tersebut adalah karya dari Jennifer Meyer yang dijual seharga 250 dollar AS atau Rp 3,5 juta.

Ternyata, ada alasan khusus mengapa Meghan memilih menggunakan cincin dengan ukuran dan desain yang lebih sederhana daripada cincin pertunangannya.

Meghan melepas cincin pertunangannya agar ia tidak terlihat glamor saat berada di Afrika Selatan.

Meghan juga tidak memakai cincin eternity, yaitu cincin yang dihiasi oleh banyak berlian di sekitar loop-nya.

Baca juga: Busana Meghan Markle Saat Kunjungi Masjid Tertua di Cape Town

Cincin eternity ini seringkali menjadi hadiah untuk peristiwa penting, seperti ulang tahun pernikahan, atau persalinan.

Namun, Meghan mendapatkan cincin eternity itu dari Pangeran Harry saat ia berulang tahun.

Cincin pertunangan Meghan menjadi perhatian publik setelah ia dan Pangeran Harry mengumumkan pertunangan mereka ke publik pada tahun 2017.

Berlian yang menghiasi cincin pertunangan Meghan memiliki makna yang dalam.

Baca juga: Mesra, Meghan Markle dan Pangeran Harry Berciuman di Muka Umum

Dua dari berlian itu merupakan koleksi Putri Diana yang sengaja dipakai untuk mengenangnya.

Sementara itu, salah satu berlian berasal dari Botswana, rumah kedua Pangeran Harry yang sering dikunjungi sang pangeran ketika ibunya telah tiada.

Pangeran Harry pergi ke pertama kali pergi ke Botswana pada tahun 1997, setelah ibunya meninggal.

"Ayahku memberi tahu kakakku dan aku bahwa kita akan pergi ke Afrika untuk melepaskan diri dari semuanya."

"Di sinilah aku merasa menjadi diriku sendiri daripada di tempat lain di dunia," ucap Pangeran Harry.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Meghan's Fashion (@meghansfashion) on Sep 24, 2019 at 11:03am PDT

"Aku merasakan relaksasi yang intens dan normal di sini," tambah dia.

Cincin di kelingking

Pangeran Harry juga terlihat selalu mengenakan cincin pernikahan di jari kelingkingnya, hal yang tak pernah dilakukan oleh anggota kerajaan pria lainnya.

Pangeran William, misalnya, ia tak pernah terlihat memakai cincin pernikahannya. Begitupula dengan Pangeran Philip.

Namun, Pangeran Charles melakukan hal yang sama dengan Pangeran Harry. Ia juga memakai cincin pernikahan di kelingkingnya.

Cincin pernikahan Pangeran Harry terbuat dari platinum. Sementara itu, cincin pernikahan Meghan terbuat dari emas Welsh yang merupakan hadiah dari Ratu Elizabeth.

Baca juga: Ketika Meghan Markle Kenakan Pakaian Lama di Cape Town

Selain cincin pertunangan, pilihan busana Meghan juga selalu menjadi sorotan publik. Dalam beberapa kesmepatan, Meghan terlihat memakai pakaian yang sama.

Saat kunjungan ke Afrika, misalnya, ia terlihat memakai gaun yang pernah ia kenakan di bulan Oktober.

Lalu saat perjalanan ke Australia, ia jiha terlihat memakai maxi dress yang pernah ia pakai sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com