Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2019, 21:34 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

3. Mengurangi konsumsi makanan beraroma kuat

Seperti yang telah disebuhkan di atas, ada sejumlah makanan yang bisa memicu aroma tak sedap pada vagina. Mulai dari cabai, bawang puti dan merah, brokoli, dan sebagainya.

Bila tak ingin vagina bau, batasilah konsumsi bahan-bahan pangan tersebut. Selain mencegah aroma tak sedap pada organ intim, langkah ini juga berguna untuk menjauhkan dari bau badan serta bau mulut.

4. Mengonsumsi makanan tertentu

Sebagai penggantinya kamu bisa mencoba beberapa jenis makanan yang konon bisa membantu dalam mengatasi vagina bau. Contohnya, apel, seledri, serta semangka. Namun anggapan ini masih membutuhkan riset medis yang lebih luas agar terbukti secara akurat.

Konsumsi makanan tinggi probiotik juga dianggap mampu membantu dalam mengatasi vagina bau. Apa alasannya?

Makanan-makanan tersebut dianggap bisa menjaga keseimbangan jumlah bakteri pada tubuh, termasuk di vagina. Dengan ini, risiko infeksi pun bisa menurun.

5. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh

Memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup juga penting. Orang dewasa dihimbau untuk setidaknya minum air putih sebanyak 2 liter per hari.

Menghidrasi tubuh dengan baik dapat mencegah pertumbuhan bakteri berlebih pada tubuh. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pertumbuhan bakteri berlebih dapat memicu vagina bau tak sedap.

6. Menghindari penggunaan produk kimia pada area vagina

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina, kamu tak perlu menggunakan berbagai macam produk kewanitaan tertentu. Apalagi produk yang mengandung wewangian (parfum).

Pasalnya, vagina merupakan area yang sensitif. Ini berarti, vagina tidak tahan dengan paparan bahan-bahan kimia.

Selain menjauhi produk kewanitaan, kamu juga sebaiknya tidak mencuci bagian dalam vagina. Misalnya dengan cara douching atau spa vagina.

Dengan mengetahui penyebab vagina bau dan cara mengatasinya, kaum hawa diharapkan menjadi lebih waspada dalam menjaga kesehatan organ intimnya.

Jika kamu mengalami vagina bau yang tidak kunjung sembuh atau aromanya malah makin menyengat, dan disertai rasa gatal, perdarahan tanpa sebab, atau munculnya keputihan abnormal, saatnya memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Banyak Wanita Tak Puas, Adakah Bentuk Vagina yang Normal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com