KOMPAS.com - Jika sedang bergelut seputar masalah berat badan dan ingin menurunkannya, istilah diet karbo pasti sudah sering mampir di telinga Anda.
Diet karbo adalah diet yang membatasi asupan karbohidrat, dan menggantinya dengan makanan tinggi protein atau lemak sehat.
Ada banyak jenis diet karbo yang lebih spesifik, seperti diet Atkins dan diet keto. Namun pada dasarnya, semua metode tersebut sama-sama menganjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman rendah karbohidrat.
Karbohidrat dan berat badan
Perlu diketahui, karbohidrat sebenarnya penting untuk tubuh kita. Namun, bagi masyarakat Indonesia, konsumsi karbohidrat terkadang jauh lebih banyak dari yang seharusnya.
Kebiasaan makan nasi menggunakan lauk yang juga karbohidrat seperti kentang dan mie, misalnya, jadi penyebabnya.
Karbohidrat, dalam jumlah tertentu, dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun saat kita terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan menyimpannya di otot dan hati untuk digunakan sebagai cadangan energi.
Jika cadangan tersebut tak juga digunakan, tubuh akan mengubahnya menjadi lemak, sehingga kita menjadi lebih gemuk dan berat badan akan bertambah.
Baca juga: Memahami Konsep Diet Rendah Karbohidrat
Dasar-dasar melakukan diet karbo yang perlu diketahui
Saat melakukan diet karbo, bukan berarti kita sama sekali tidak makan karbohidrat. Hanya saja, perlu mengurangi jumlahnya. Lagipula, karbohidrat tidak bisa benar-benar dihindari, karena komponen ini terdapat di berbagai makanan, termasuk buah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.