Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2020, 06:24 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Popsugar

KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita mungkin sudah tahu betul bahwa banyak mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan membuat tubuh lebih sehat, sekaligus membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Tidak hanya itu, serat dalam sayur-sayuran juga bisa memperlancar sistem pencernaan dengan mencegah sembelit dan kembung, sehingga tubuh akan terasa lebih ringan.

Nutrisi dalam sayuran akan memberikan kita energi lebih banyak dan antioksidan yang membantu mencegah penyakit.

Tapi, berapa banyak sayuran yang perlu kita konsumsi setiap harinya?

Ahli gizi teregistrasi sekaligus penulis "The Anti-Inflammatory Kitchen Cookbook", Leslie Langevin memberi penjelasan tentang hal ini.

Baca juga: Simak, 10 Tips Turunkan Berat Badan 45 Kg dengan Cara Aman

Dia mengatakan, jika targetnya adalah penurunan berat badan, hal terpenting yang perlu dicapai adalah rasa kenyang.

Sayur-sayuran kaya akan serat dan kandungan air, sehingga membuat kita kenyang lebih lama.

"Untuk kesehatan, kita bisa menargetkan 7-6 porsi sayur dan buah setiap harinya," kata Leslie.

Sayur-sayuran bisa mengurangi risiko sejumlah penyakit kronis. Oleh karena itu, semakin banyak jumlahnya akan lebih baik.

Satu cangkir sayur mentah atau setengah camgkir sayur matang dihitung sebagai satu porsi.

Leslie merekomendasikan para kliennya untuk mengonsumsi setidaknya dua cangkir sayuran matang atau empat cangkir sayuran mentah.

Baca juga: Temukan Motivasi dari Anak, Ayah Turunkan Berat Badan 35 Kg...

Contohnya antara lain, salad, untuk makan siang dan dua cangkir sayuran matang atau empat cangkir sayuran mentah untuk makan malam.

Menerapkan pola makan ini akan membuat kita lebih cepat kenyang, sehingga secara tidak langsung akan mengurangi kalori di piring makan.

"Dari makan siang dan makan malam saja sudah mengonsumsi sekirat empat porsi. Jadi dalam sehari idealnya mengonsumsi delapan porsi sayuran," ujar dia.

Jenis sayuran terbaik untuk diet

Semua sayuran yang tidak bertepung (non-starchy) bisa dikonsumsi untuk mempertahankan bentuk tubuh ideal.

Kita bahkan bisa mengonsumsinya sebanyak apapun selama jumlah kalorinya terjaga.

Misalnya, kita bisa mengonsumsi salad yang terdiri dari kale, bayam, brokoli, kol, wortel, kubis, mentimun, jamur, dan bawang.

Baca juga: Aktor Ethan Suplee Bagikan Rahasia Turunkan Berat Badan Hingga 90 Kg

"Kita perlu mengawasi porsi hanya ketika mengonsumsi sayuran seperti kentang, ubi jalar, jagung, kacang polong, dan kacang masak," ujar dia.

Pastikan kita mengonsumsi campuran sayuran matang dan mentah.

Misalnya, kita bisa menambahkan bayam ke dalam smoothie saat sarapan, ngemil salad kale dengan selai kacang untuk makan siang, serta menikmati brokoli dan kol panggang untuk makan malam.

Usahakan mengonsumsi setidaknya lima buah dan sayur dengan warna berbeda setiap harinya untuk asupan antioksidan yang optimal.

Baca juga: Mungkinkah Lenyapkan Kulit Kendur Usai Turunkan Berat Badan?

Terakhir, jangan jadikan target berat badan sebagai beban. Kita cukup memikirkan cara untuk menjaga tubuh tetap sehat.

"Jangan hanya berpikir tentang penurunan berat badan, tetapi juga semua kandungan antioksidan yang kita makan," kata Leslie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com