2. Pertahankan waktu bangun tidur yang konsisten.
Bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan atau hari libur. Ini akan membantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari.
Waktu bangun tidur yang konsisten membantu membangun keinginan kuat untuk tidur pada waktunya.
Memperpanjang tidur di akhir pekan justru akan membuat kita lebih sulit untuk bangun lebih awal pada Senin pagi.
Penting juga, kata Dr Drerup, untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur.
Dengan menjadikan kegiatan ini bagian dari ritual sebelum tidur, kamu dapat melatih diri untuk mengaitkan aktivitas ini dengan tidur. Sehingga, akan membantu kamu untuk lebih mudah tertidur.
Baca juga: Sulit Tidur Bisa Jadi karena Terlalu Banyak Konsumsi Gula
3. Singkirkan ponsel dan tablet.
Perangkat elektronik membuat pikiran ‘berkelana’ - dan jauh dari kondisi santai yang harus dicapai sebelum tidur.
Dr Drerup menyarankan, untuk menyingkirkan perangkat seperti ponsel pintar dan tablet setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Sehingga, pikiran lebih tenang dan siap tidur.
4. Jika terbangun di malam hari, hindari melihat jam.
Menurut Dr Drerup, ketika terbangun di malam hari dan melihat jam, pikiran kita takkan berhenti di situ.
"Kamu akan mulai menghitung, memikirkan berapa lama sejak kamu berada di tempat tidur hingga terbangun, dan apa yang harus dilakukan pada esok hari.”
“Dan sebelum kamu menyadarinya, waktu yang kamu pakai untuk berpikir telah berlalu dan itu memotong waktu tidur."
Kecemasan karena tidak bisa tidur dapat berkontribusi pada insomnia. Alih-alih memerhatikan jarum jam dan merasa khawatir, bangunlah dari tempat tidur setelah sekitar 20 menit usaha untuk tidur tak berhasil.
Tenangkan pikiran dan lakukan sesuatu yang santai seperti membaca buku, mendengarkan musik atau minum teh hangat sampai kamu merasa mengantuk.
Baca juga: Bill Gates hingga LeBron James Akui Pentingnya Tidur 8 Jam Sehari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.