Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Gangguan Kepribadian yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 15/04/2020, 12:04 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Seseorang dengan gangguan kepribadian ini selalu ingin membuat mereka terlihat baik, bahkan jika harus melukai atau mengabaikan seseorang untuk melakukannya.

Penderita gangguan kepribadian ini biasanya sering pamer atau pura-pura menjadi orang yang bukan dirinya. Mereka juga tidak mau mendengar pendapat orang lain, terutama jika mereka merasa yang lebih penting.

Gangguan kepribadian narsis dapat membuat seseorang marah ketika tidak diperlakukan seperti yang mereka inginkan. Di dalam dirinya, mereka merasa tidak aman, terlalu sensitif, dan bisa mengamuk ketika dikritik.

Penderita gangguan narsis bisa moody dan depresi ketika ada seseorang yang membuat mereka merasa inferior.

8. Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder)

Gangguan kepribadian menghindar merupakan salah satu kelompok dari kondisi yang dinamakan gangguan kepribadian cemas, yang ditandai dengan perasaan gugup dan takut.

Orang-orang dengan gangguan ini memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka juga memiliki rasa takut yang luar biasa terhadap penolakan dan penilaian buruk dari orang lain.

Perasaan-perasaan ini membuat mereka sangat tidak nyaman dalam berbagai situasi sosial, yang membuat mereka menghindari kontak dan kegiatan secara berkelompok.

9. Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif (Obsessive-Compulsive Personality Disorder)

Keinginan untuk mengontrol orang, pekerjaan, dan situasi berada pada inti gangguan ini. Perhatian terhadap peraturan, detail, dan ketertiban bisa menjadi ekstrim.

Seseorang dengan gangguan kepribadian obsesif kompulsif sulit untuk bersantai dan merasa ingin melakukan segalanya sendiri. Mereka juga dapat menilai orang dengan buruk.

Gangguan kepribadian obsesif kompulsif tidak sama dengan gangguan obsesif kompulsif (obsessive-compulsive disorder), di mana pola dari pikiran-pikiran tak beralasan membuat seseorang untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang, seperti mencuci tangan terlalu banyak karena takut kuman.

10. Gangguan Kepribadian Dependen

Penderita gangguan kepribadian dependen bisa menjadi terlalu manja karena mereka benci berpisah dengan apa/siapa yang paling dekat dengan dirinya.

Mereka dapat merasakan ketakutan hebat ketika berpikir bahwa mereka dapat kehilang seseorang yang mereka andalkan.

Penderita gangguan kepribadian ini tidak percaya diri dan tidak tertarik untuk mencoba hal baru. Keputusan sehari-hari pun dapat menjadi sulit karena mereka butuh persetujuan dari orang lain dahulu.

Ketika sebuah hubungan asmara berakhir, seseorang dengan gangguan kepribadian dependen seringkali langsung memulai hubungan baru. Bahayanya, mereka dapat memaklumi kekerasan dari seseorang hanya demi mempertahankan orang tersebut di sekitar mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com