Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Mengandung Kafein, Amankah Anak-anak Meminumnya?

Kompas.com - 24/04/2020, 23:46 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Selama ini teh diyakini memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tetapi jangan lupa, teh juga mengandung kafein dan bahkan tambahan gula, yang mungkin jumlahnya berlebihan – yang mana dua hal ini tidak baik untuk anak-anak. Jadi, bolehkah kita memberikan teh pada anak?

Pada dasarnya, teh aman untuk anak-anak, jika diberikan di usia yang tepat untuk memperkenalkan jenis minuman kepada mereka.

Selain itu, juga untuk melihat potensi manfaat dan kemungkinan efek samping teh pada anak.

Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Tiap Hari

Amankah minum teh untuk kesehatan anak?

Menurut Dr. Cidny Gellner dari Universitas Ilmu Kesehatan Utah, idealnya, teh tidak dianjurkan untuk anak-anak karena memiliki kandungan kafein alami.

"Minum minuman berkafein dengan pemanis dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gigi berlubang pada anak-anak."

Selain itu, kafein bersifat diuretik yang dapat membuat anak sering buang air kecil.

Jika mau, orangtua dapat mengganti teh berkafein dengan teh herbal. Namun, pastikan bahan-bahan dalam teh tidak berbahaya bagi anak.

Pasalnya, beberapa jenis herbal yang cocok untuk satu anak mungkin tidak cocok untuk anak yang lain.

Baca juga: Minum Teh Sesudah Makan Hambat Penyerapan Nutrisi

 

Berapa usia yang tepat untuk mulai minum teh?

Tidak ada penelitian yang menentukan kapan usia paling tepat bagi anak-anak untuk mulai minum teh. Selama konsumsi teh tidak berlebihan dan batas kafein terkendali, mungkin tidak ada risiko yang signifikan.

Namun, ada baiknya mengetahui batas kafein untuk anak-anak. American Academy of Pediatrics mengamati, anak-anak dan remaja harus berhati-hati ketika mengonsumsi minuman berkafein.

Remaja yang berusia antara 12 hingga 18 tahun dapat mengonsumsi 100 mg kafein (sekitar satu atau dua cangkir teh) dalam sehari. Tetapi untuk anak-anak di bawah 12 tahun, mereka tidak memiliki ambang batas aman. 

Sehingga, sebelum menyajikan secangkir teh untuk anak, ada baiknya pertimbangkan kemungkinan manfaat kesehatan dan efek samping teh untuk anak-anak.

Baca juga: Redakan Stres dengan Secangkir Teh

Adakah manfaat teh bagi anak?

Secangkir teh tanpa kafein dan gula dapat memberikan manfaat jangka pendek bagi anak-anak.

- Bisa membantu anak lebih rileks dan menurunkan suhu jika anak mengalami demam

- Meredakan sakit perut

- Membantu membuat anak merasa lebih nyaman saat batuk dan pilek

- Membantu menjaga anak tetap terhidrasi

Agar anak-anak mendapatkan manfaat terbaik dari teh, penting untuk memerhatikan cara membuat teh dengan benar. Berikut tips membuat secangkir teh untuk anak:

a. Gunakan lebih sedikit daun teh agar kandungan kfein tidak terlalu berat.

b. Untuk membuat teh yang ringan, rendamlah daun teh selama dua hingga empat menit. Jika teh masih terasa kuat, tambahkan air ke dalamnya.

c. Sajikan suam-suam kuku atau dingin, jangan menyajikannya dalam suhu panas.

Baca juga: Teh Panas Campur Lemon Bisa Bunuh Virus Corona, Hoaks atau Fakta?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com