Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma dan Kekerasan Masa Kecil Tingkatkan Risiko Sakit Jantung

Kompas.com - 29/04/2020, 09:47 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Peningkatan risiko penyakit jantung saat kita berusia paruh baya ternyata juga dipengaruhi oleh kondisi mental saat anak-anak.

Menurut studi terbaru, anak-anak yang mengalami trauma, kekerasan, pengabaian, dan disfungsi keluarga, lebih beresiko mengalami penyakit jantung seperti serangan jantung atau stroke saat dewasa.

Penelitian Northwestern Medicine ini dilakukan dengan melibatkan 3.600 partisipan selama 30 tahun. Studi ini juga menjadi yang pertama yang mengaitkan penyakit jantung dan pembuluh darah berdasarkan lingkungan keluarga di masa kecil.

Anak-anak yang kurang mendapat kasih sayang itu lebih rentan mengalami stres jangka panjang, mengalami kecanduan rokok, punya gangguan kecemasan, depresi, serta gaya hidup kurang aktif sampai usia dewasa.

Gaya hidup tidak sehat itu akan memicu berbagai penyakit, mulai dari kegemukan, diabetes, hipertensi, peradangan dan juga gangguan pembuluh darah.

“Populasi orang dewasa tersebut cenderung memiliki perilaku yang beresiko, misalnya menggunakan makanan sebagai pelarian dari masalah, yang akhirnya menyebabkan obesitas. Mereka juga cenderung jadi pecandu rokok,” kata salah satu peneliti Jacob Pierce.

Baca juga: Cara Tepat Memulihkan Trauma Anak Korban Bencana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com