KOMPAS.com - Umat Islam segera menyambut hari raya Idul Fitri. Lebaran tahun ini mungkin akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena sebagian besar orang akan merayakannya di rumah.
Meski begitu, ada satu kebiasaan yang mungkin tidak akan berubah, yaitu sesi santap menu Lebaran.
Tak sedikit yang akhirnya kalap dan menyantap segala sajian yang tersedia di depan mata.
Baca juga: Ciri-ciri Seseorang Memiliki Gangguan Kalap Makan
Ternyata, kebiasaan menyantap menu masakan Lebaran secara berlebihan bisa membuat kesehatan tubuh kita drop atau menurun, lho.
Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, Puteri Aisyaffa, menjelaskan, kalap dalam mengonsumsi masakan di perayaan Idul Fitri bisa membuat sistem pencernaan kita kaget atau shock.
“Selama sebulan kan tubuh kita sudah terbiasa dengan ritme jam makan tertentu, kalau saat Lebaran makannya tidak terkontrol, tubuh kita akan berusaha menyeimbangkan ke ritme makan yang berbeda."
"Ini bisa memengaruhi kenaikan asam lambung secara mendadak, walaupun orang itu tidak punya riwayat penyakit lambung sebelumnya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas Lifestyle.
Untuk menghindari badan drop saat Lebaran, Aisya memberikan beberapa tips nutrisi yang bisa kamu terapkan, di antaranya:
1. Hindari mengonsumsi kue kering saat perut kosong
Hampir semua kue kering menggunakan margarin atau mentega yang mengandung lemak trans. Lemak trans merupakan salah satu lemak jahat yang dapat memengaruhi kenaikan asam lambung.
Dalam jangka panjang, konsumsi makanan tinggi lemak trans juga akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Baca juga: Ingat, Bijaklah Saat Santap Makanan Khas Lebaran...
2. Hindari makanan tinggi lemak
Beberapa menu masakan tinggi lemak, seperti gulai, gorengan, jeroan, dan lain-lain. Selain meningkatkan berat badan, banyak makanan tinggi lemak dalam jangka pendek dapat meningkatkan risiko penyakit lambung.
Pada beberapa kasus, makanan tinggi lemak juga memengaruhi peningkatan tekanan darah yang sangat cepat.
3. Kurangi minuman manis
Minuman dengan gula buatan tambahan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Kondisi tersebut bisa membuat badan lebih cepat lemas karena kadar gula darah yang tidak stabil.
Baca juga: Berat Badan Bertambah Usai Lebaran? Begini Cara Mengatasinya...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.