KOMPAS.com - Lulur adalah salah satu warisan budaya nenek moyang untuk wanita Indonesia. Untuk merasakan manfaat lulur ini, kamu dapat menjalani perawatan kecantikan di salon atau spa kecantikan maupun membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
Lulur yang dijual secara komersial di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yakni lulur tradisional dan lulur modern.
Lulur tradisional terbuat dari rempah-rempah dan tepung yang teksturnya kasar yang digunakan dengan cara dioleskan dan digosok perlahan-lahan ke seluruh tubuh.
Sementara itu, lulur modern terbuat dari butiran scrub dilengkapi losion yang sebagian besar terbuat dari susu.
Lulur modern juga banyak yang menggunakan ekstrak bahan alami sehingga praktis digunakan sekaligus dapat disimpan lebih lama.
Manfaat lulur biasanya tergantung dari bahan yang kamu gunakan. Namun secara garis besar, manfaat lulur tradisional maupun modern adalah sebagai berikut:
Mencerahkan kulit
Manfaat ini berhubungan dengan sifat lulur yang dapat mengangkat sel kulit mati sehingga menghilangkan efek kusam pada kulit.
Mengencangkan kulit
Kandungan protein dan kolagen alami dalam bahan-bahan lulur dapat meningkatkan elastisitas dan melindungi kulit dari efek buruk radiasi matahari.
Menghilangkan bau badan
Manfaat lulur ini bisa didapat dengan menggunakan bahan alami, seperti daun sirih atau vanilla.
Menghilangkan bekas luka
Lulur juga dipercaya dapat mempercepat penyembuhan dan menghilangkan bekas luka, terutama pada lulur yang mengandung sirih atau kunyit.
Membuat rileks
Aroma rempah-rempah yang digunakan dalam lulur tradisional dalam menghadirkan efek relaksasi sehingga luluran sangat cocok dilakukan setelah beraktivitas.
Lulur alami biasanya dibuat menggunakan buah-buahan atau rempah-rempah yang mudah didapat, seperti kunyit, sirih, atau bengkoang.
Namun, ada juga jenis lulur tradisional yang menggunakan campuran bahan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti cokelat atau beras.
Berikut beberapa cara membuat lulur alami dengan bahan-bahan yang mudah didapat di sekeliling kita.
Lulur kopi
Lulur kopi dipercaya berkhasiat menyamarkan selulit. Bahan-bahan yang harus kamu siapkan hanya setengah gelas bubuk kopi, 2 sendok makan air panas, dan 1 sendok makan minyak kelapa hangat.
Campur semua bahan tersebut dalam mangkuk takar, kemudian aduk hingga rata. Jika lulur kopi masih terlalu padat, tambahkan minyak kelapa lagi. Atau jika terlalu cair, tambahkan bubuk kopi lagi sampai konsistensi yang diinginkan.
Baca juga: Kulit Lebih Cerah dengan Scrub Kopi Buatan Sendiri
Lulur gula merah
Cara membuat lulur alami ini hanyalah dengan menggunakan butiran gula merah ditambah minyak kelapa atau minyak zaitun, kemudian campur hingga rata dan memiliki konsistensi sesuai keinginan.
Bila kamu ingin menambahkan efek harum pada lulur, teteskan juga minyak esensial lavender.
Lulur madu
Manfaat lulur alami ini adalah menyehatkan kulit karena madu mengandung zat antimikroba sekaligus antioksidan.
Selain 2 sendok makan madu, bahan yang harus kamu siapkan adalah setengah gelas gula merah dan seperempat gelas minyak kelapa.
Campur semua bahan dalam mangkuk takar dan aduk rata hingga mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
Baca juga: Apakah Madu dan Kayu Manis Ampuh Menghilangkan Jerawat?
Lulur mangir
Mangir adalah lulur yang terbuat dari kombinasi rempah khas Nusantara, seperti kunyit, daun kemuning, temu giring, tepung beras, dan bunga kenanga.
Cukup hancurkan semua bahan-bahan di atas, jadikan satu pada mangkuk, lalu cairkan dengan minyak kelapa atau air saat akan digunakan.
Lulur mangir dipercaya memiliki sifat eksfoliasi sekaligus menutrisi kulit karena kandungan antioksidan pada kunyit.
Lulur bengkuang
Manfaat lulur ini yang paling terkenal ialah dapat mencerahkan dan memutihkan kulit. Membuatnya pun cukup mudah karena kamu hanya harus memarut bengkuang, kemudian menggosok-gosokkannya pada bagian tubuh yang ingin dilulur, diamkan 10 menit, lalu bilas dengan air bersih.
Sebelum menggunakan lulur alami di atas, sebaiknya kamu melakukan tes alergi terlebih dahulu demi menghindari reaksi alergi yang parah.
Tes ini dapat dilakukan dengan mengoleskan sedikit lulur ke tangan atau belakang telinga. Jika tidak ada reaksi alergi, seperti gatal, panas, dan kemerahan, maka kamu diperbolehkan untuk luluran.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Masker Wajah dan Kegunaannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.