Selain sering kentut, konsumsi produk susu oleh pengidap intoleransi laktosa juga akan mengakibatkan gangguan pencernaan dan sakit perut. Oleh sebab itu, penderita harus cermat membaca komposisi suatu produk sebelum mengonsumsinya.
Pada penderita penyakit celiac, sistem pencernaannya tidak mampu memecah gluten, yaitu protein di dalam gandum dan produk gandum.
Jika mereka mengonsumsi gluten, akan timbul bermacam-macam gangguan pencernaan, termasuk kembung dan sering kentut.
Baca juga: 6 Tipe Kentut dan Arti Kesehatan di Baliknya
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kelainan pada saluran cerna yang menimbulkan beragam gangguan pencernaan. Mulai dari sakit perut, gas yang berlebihan, sering kentut, serta sering diare atau konstipasi.
Gejala IBS akan muncul saat pengidapnya sedang stres atau mengonsumsi makanan tertentu.
Susu dan gluten memang merupakan penyebab intoleransi makanan yang paling umum. Tapi tubuh juga mungkin menjadi intoleran terhadap jenis makanan lainnya, sehingga konsumsi makanan tersebut mengakibatkan gangguan pencernaan. Salah satunya sering kentut.
Untuk mendeteksi intoleransi makanan, kita bisa mencatat jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi serta keluhan yang muncul.
Jika jenis makanan penyebab intoleransi telah ditemukan, hindari konsumsinya agar gejala tidak muncul.
8. Perubahan jumlah dan jenis bakteri di saluran cerna
Penggunaan antibiotik atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri bisa menimbulkan gangguan pada keseimbangan bakteri di saluran pencernaan. Akibatnya, terbentuk lebih banyak gas dan kita menjadi lebih sering kentut.
Baca juga: Apakah Kentut Dapat Sebarkan Virus Corona?
Ada beberapa strategi yang bisa kita terapkan untuk mengontrol frekuensi kentut yang berlebihan. Berikut penjelasannya:
Jika sering kentut tidak bisa diatasi dengan strategi di atas, bahkan disertai sakit perut yang tak kunjung hilang, diare atau konstipasi, demam, darah di feses, atau penurunan berat badan, kamu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.
Penyebab kondisi Anda akan diketahui, sehingga pengobatan juga dapat dilakukan dengan tepat guna. Selain itu jangan menahan kentut karena justru akan membuat semakin begah dan rasa tidak nyaman di perut.
Baca juga: 7 Makanan Pembuat Gas dalam Perut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.