Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2020, 07:19 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Proses berpikir ini membantu kamu mengidentifikasi strategi yang dapat digunakan untuk menghentikan perselisihan yang ada.

Ma, bisa enggak kita move on?

Setelah proses perenungan tadi, mulailah mencari waktu untuk berkomunikasi dengan ibu mertua secara pribadi.

Atur janji bertemu dengannya. Itu lebih baik daripada tiba-tiba muncul di depan pintu rumahnya.

Dengan tenang jelaskan bahwa kamu menyesal, hubungan dengan ibu mertua tak bisa berlangsung dengan baik.

Tambahkan harapan, bahwa kamu mau untuk memperbaiki hubungan, dan yakin anak dan cucu-cucunya juga menginginkan hal yang sama.

Ibu mertua -seharusnya, tidak mungkin menolak permintaan yang masuk akal tersebut.

Bagaimana pun, ibu mertua mungkin juga muak dengan ketegangan yang ada setiap kali kamu berada di lingkungan yang sama.

Lalu, cobalah untuk menjelaskan bahwa kamu mengakui dia yang jelas lebih berpengalaman sebagai orangtua, dan memiliki banyak nasihat bermanfaat.

Namun, tunjukkan bahwa kamu pun memiliki ide-ide sendiri, dan juga ingin belajar dari pengalaman sendiri.

Baca juga: UU Mengatur Menantu Tidak Boleh Judes pada Ibu Mertua

Kamu harus dengan penuh hormat memintanya untuk tidak menyuarakan kritik terhadap gaya pengasuhan di depan anak atau orang lain.

Lalu, dengarkan apa yang dia katakan sebagai respons. Ingat, selalu ada dua sisi untuk setiap argumentasi.

Tanyakan kepada ibu mertua apakah dia mempunyai saran untuk menjadi lebih baik satu sama lain.

Hal ini mendorong kalian berdua untuk mencari solusi, daripada hanya memfokuskan pada masalah masa lalu.

Mari berkompromi

Ini tidak akan menjadi pertemuan yang mudah, tetapi tentu saja lebih baik daripada menjaga jarak.

Ingatkan diri bahwa kamu tidak harus setuju tentang apa yang telah terjadi. Kamu hanya perlu berbagi rencana untuk masa depan yang lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com