3. Jangan biarkan uang berpengaruh besar dalam hubungan
Ada banyak kasus pasangan bercerai karena masalah uang. Ini bisa disebabkan oleh salah urus anggaran, masalah utang rahasia, kurangnya pendapatan dari satu orang atau keduanya, atau lebih banyak tanggung jawab keuangan, mungkin karena keluarga besar.
Dalam pernikahan, kamu harus siap untuk menerima dan berbagi beban dengan pasangan. Paling tidak baik untuk bisa membantunya membicarakan masalah yang mungkin dia hadapi.
Pada akhirnya, hubungan itu lebih penting daripada uang sehingga semua perlu dibicarakan sebelum menikah.
Baca juga: Demi Bebas dari Utang, Berikut 3 Trik Kelola Keuangan
4. Kamu bisa percayakan pengelolaan uang pada orang lain
Apakah kamu merasa nyaman membiarkan orang lain menangani keuanganmu? Karena dalam perkawinan, ada saat-saat kamu harus membiasakan diri dengan hal itu, terutama jika kamu merasa tak bisa mengelola uangmu sendiri.
Jika kamu adalah seseorang yang boros dan tak bisa tahan godaan, akan lebih baik jika kamu membicarakan hal ini dengan pasangan.
5. Merencanakan keuangan sejalan dengan tujuan bersama
Jika ingin memiliki kehidupan pernikahan yang abadi, kamu dan pasangan harus tumbuh bersama. Orang mungkin bisa berubah, dan hal terburuk yang dapat terjadi pada pasangan adalah tumbuh secara terpisah hingga kalian berdua tidak akan saling mengenali lagi.
Tumbuh bersama adalah sebuah pilihan dan bagian dari pilihan itu adalah merencanakan bagaimana Anda berdua akan menggunakan uang sebagai pasangan.
Dukung tujuan masing-masing dan juga memprioritaskan tujuan bersama karena menikah berarti bertindak sebagai satu unit dengan satu kehidupan dan tujuan hidup yang sama.
Pernikahan yang langgeng membutuhkan disiplin dan kepercayaan. Disiplin tentang uang bersama dan saling mempercayai tentang keputusan mengenai keuangan sebagai pasangan akan menjadi salah satu fondasi kunci dari kehidupan pernikahan yang menjadi impianmu.
Baca juga: Berapa Usia Ideal Menikah?