Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Waspadai Stres Jangka Panjang dan Kesulitan Tidur Saat "New Normal"

Kompas.com, 29 Juni 2020, 14:24 WIB

Artikel ini adalah kolom, seluruh isi dan opini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan cerminan sikap redaksi.

Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Dr dr N Saelan Tadjudin, SpKJ

PANDEMI Covid-19 yang terjadi tiba-tiba di seluruh dunia, termasuk Indonesia, menimbulkan stres pada masyarakat. Warga merasa takut karena penularan virus corona yang sangat cepat dan dapat menimbulkan kematian.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada 7 Juni 2020, persentase kematian pada umur 46-59 tahun akibat Covid-19 mencapai 39,8 persen. Adapun angka kematian warga senior berusia 60 tahun ke atas mencapai 43,5 persen.

Informasi tentang penyebaran Covid-19 melalui media sosial, termasuk berita-berita negatif tentang penyakit ini, begitu mudah diakses dan ini semakin menimbulkan kecemasan dalam masyarakat.

Pemerintah Indonesia telah berupaya mengatasi penyebaran penyakit yang lebih luas, antara lain dengan menerapkan protokol kesehatan berupa pembatasan sosial skala besar (PSBB). Langkah ini dilanjutkan dengan persiapan new normal berupa suatu adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Baca juga: Ini Daerah dengan Angka Kematian Tertinggi akibat Covid-19...

Walaupun lebih fleksibel dibandingkan PSBB, tetap saja new normal masih menyebabkan stres karena aktivitas di masyarakat yang sangat terbatas dan harus menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan yang dapat berlangsung lama.

Selama new normal, aktivitas terutama ekonomi mulai dilonggarkan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Adapun sekolah dan kampus masih tertutup, aktivitas pembelajaran jarak jauh (daring) masih terus berlangsung dan ada wacana dipersiapkan hingga akhir Desember 2020.

Stres merupakan perasaan tidak nyaman dalam menghadapi suatu masalah. Stres kehidupan yang singkat atau short term stress dibutuhkan manusia untuk melatih tubuh dalam menghadapi ancaman bahaya.

Saat stres, tubuh mengeluarkan 3 hormon stres, yakni norepinefrin (NE), epinephrine (E), dan kortisol. Pada saat yang sama juga terjadi mobilisasi imunitas supaya tubuh siap dalam menghadapi bahaya.

Namun, stres terus-menerus atau long term stress, yang diprediksi dapat berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, dapat memicu runtuhnya mekanisme adaptasi yang berakibat munculnya masalah kesehatanbaik fisik maupun mental.

Baca juga: Sering Sakit Perut? Bisa Jadi Kamu Stres

Ilustrasi kehilangan ideDragonImages Ilustrasi kehilangan ide

Sulit tidur

Penulis melakukan survei daring singkat tentang gangguan tidur terhadap 613 mahasiswa kedokteran di Jakarta, terdiri dari 63 laki-laki dan 450 perempuan.

Selama pandemi Covid-19, terjadi peningkatan gangguan tidur pada laki-laki sebesar 50 persen dan pada perempuan sebesar 26,4 persen.

Survei daring selama pandemi Covid-19 dan PSBB di atas tampak jelas dapat memicu terjadinya outbreak gangguan tidur, di mana dalam praktik sehari-hari juga ditemukan peningkatan pasien cemas dan gangguan tidur.

Kesulitan tidur merupakan satu tanda kegagalan mekanisme adaptasi terhadap stres, apalagi bila stres tersebut terus-menerus dan berkepanjangan seperti saat ini.

Baca juga: Mengapa Jadi Susah Tidur Selama Karantina di Rumah?

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau