Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2020, 22:18 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

2. Bad boy membebaskan kita dari tuntutan menjadi "wanita baik"

"Wanita memiliki berbagai sifat, termasuk pemberontak," tutur Robyn McKay, Ph.D., psikolog dan rekan penulis Smart Girls di 21st Century.

"Sifat pemberontakan biasanya ditekan selama masa kanak-kanak, karena wanita disosialisasikan agar patuh dan ramah."

"Jika kehidupan batin seorang wanita tidak ditunjukkan, ia bisa tertarik pada bad boy sebagai bentuk mengekspresikan pemberontakan batinnya."

Pada dasarnya, kita tertarik pada kualitas dalam diri orang lain yang kita harapkan, kata sosiolog dan seksolog klinis Sarah Melancon, Ph.D.

"Seorang 'wanita baik' bisa mengagumi rasa kebebasan pria bad boy. Terlepas dari kenyataan, bahwa kualitas tersebut membuat pria tidak cocok sebagai pasangan untuk jangka panjang, itu bisa membuatnya menarik, sebanding dengan potensi rasa sakit yang terkait."

Dr. Cunningham menambahkan, "jika wanita tidak merasa kuat dan mandiri, mereka bisa saja menginginkan pria seperti itu dalam hidup mereka."

Norhanie Pangulima, content ambassador di Hernorm yang hidup dalam perlindungan orangtua dari pengalaman tidak menyenangkan, telah jatuh cinta pada pria yang suka bertualang.

"Ada saat-saat saya berbohong kepada ibu saya untuk menghabiskan waktu bersama pria itu, yang membuat saya merasa buruk, namun bebas," katanya.

Sedangkan April J. Lisbon, Ed.D., pelatih autisme, mengatakan ia merasa terjebak tumbuh di lingkungan yang ketat dan melewati fase kencan dengan pengedar narkoba.

"Hidup di kehidupan berbahaya menarik bagi saya yang merupakan 'kutu buku,'" kata dia.

"Saya ingin melepaskan citra 'gadis baik' saya dan mendefinisikan kebebasan saya sendiri."

Baca juga: Manfaat Positif Pacaran dengan Seorang Bad Boy

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com