"Bahkan lebih dari saat normal. Kami mungkin bisa beroperasi enam hari seminggu jika kami mau. Sangat menakjubkan," katanya.
Baca juga: New Normal, Tak Semua Perawatan Bisa Dilakukan di Klinik Kecantikan
Rod menambahkan, biasanya orang harus mempertimbangkan masa pemulihan di rumah dan harus meninggalkan pekerjaan ketika memutuskan untuk operasi. Tetapi sekarang banyak orang yang bekerja dari rumah, sehingga masalah itu tidak perlu dipertimbangkan.
"Mereka benar-benar dapat pulih di rumah dan juga mereka dapat memiliki masker yang mereka kenakan ketika mereka pergi ke luar setelah operasi hidung atau facelift," katanya.
Bukan hanya Amerika Serikat yang mendapati peningkatan pasien selama wabah. Korea Selatan, yang terkenal dengan operasi kosmetiknya, termasuk negara pertama yang menemukan kasus virus corona di negaranya.
Alih-alih melakukan lockdown, Korea Selatan memilih menguatkan social distancing dan meminta warganya untuk bekerja dari rumah.
Klinik kosmetik telah melihat penurunan pengunjung asing atau yang berasal dari negara di luar Korea, namun warga lokal banyak yang ke klinik untuk melakukan perawatan. Sejumlah klinik memilih untuk menawarkan diskon.
Baca juga: Pipi Tirus dan Lebih Mancung dengan Conturing Suntikan Filler
Operasi kosmetik sangat populer di Korea Selatan dan penduduk setempat berbondong-bondong ke klinik.
Salah satunya, seorang guru sekolah menengah berusia 54 tahun yang menjalani operasi kelopak mata pada bulan Februari mengatakan kepada Joongang Daily bahwa "setiap klinik bedah plastik yang saya kunjungi penuh sesak".
Rumah Sakit BK di Seoul mengatakan bahwa pada awal pandemi ini, orang-orang memang sempat merasa takut untuk pergi ke klinik. Tetapi kini lebih banyak penduduk setempat mulai datang ke klinik.
"Pasien mulai merasa aman dan nyaman untuk menjalani operasi, meskipun masih ada Covid-19 dan jumlah pasien terus meningkat," kata juru bicara rumah sakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.