Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda dalam Kondisi Perut Kosong, Efektif Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 13/07/2020, 09:26 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Setelah interval selesai, atau setelah satu jam atau lebih dari olahraga bersepeda yang panjang, kita bisa mulai makan. Kita harus selalu membawa air atau minuman elektrolit yang tidak mengandung karbohidrat di dalamnya," tutur Stern.

Bisa diasumsikan bersepeda dalam kondisi puasa berdampak baik pada beberapa orang. Ini sebagian karena pengaruhnya pada penurunan berat badan, namun tidak sama pada tiap orang. Yang pasti adalah bisa meningkatkan kebugaran.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Berusia 40 Tahun

"Sesi itu layak dicoba jika kita akan melakukan balapan, atau memiliki tujuan spesifik untuk penurunan berat badan. Fasted rides bisa bermanfaat bagi siapa saja yang tertarik untuk meningkatkan performa mereka."

Kepuasan saat selesai bersepeda dalam keadaan puasa sangat menyenangkan, karena kita dapat mengonsumsi nutrisi yang diperlukan untuk mengisi ulang tubuh kita.

Penting diingat agar kita tidak terlalu memanjakan tubuh dengan konsumsi makanan berlebihan, apalagi sampai merusak kerja keras yang telah kita lalui sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com