KOMPAS.com - Apakah si kecil memilih kabur saat waktunya makan? Atau dia cenderung memainkan makanannya?
Waktu makan memang kerap kali membuat orangtua kewalahan.
Sebagai orangtua, kita tentu ingin anak makan dengan lahap dan duduk dengan rapi. Namun sayangnya harapan kerap kali tak sesuai dengan kenyataan.
Baca juga: 5 Trik untuk Bikin Anak Mau Makan Buah dan Sayuran
Berikut adalah enam masalah makan pada balita dan cara mengatasinya:
1. Ada lebih banyak makanan di lantai daripada di mulutnya
Saat si kecil belajar untuk makan sendiri, tentu sisa makanan akan berserakan, entah itu di lantai atau di meja makannya.
Memang berantakan, tapi hal ini perlu dilakukan agar anak bisa melatih koordinasi antara tangan dan mulutnya.
Solusinya, tetaplah bersabar. Bersihkan kekacauan tanpa menegurnya atau mengeluh.
2. Saat makan, anak lebih suka lari-larian
Jadikan setiap waktu makan sebagai pengalaman yang menyenangkan. Jika waktu makan itu menyenangkan, anak akan duduk dengan gembira di meja tanpa ingin meninggalkan kursinya.
Ciptakan suasana santai, duduk di sampingnya dan ngobrol dengannya sambil membiarkannya makan sendiri.
3. Anak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan makanannya
Hentikan makan setelah waktu yang ditentukan. Untuk memastikan bahwa makan tidak menjadi aktivitas bermain yang panjang, bereskan piringnya setelah waktu yang sudah kita tentukan (katakanlah, 15 menit) dan peringatkan dia sebelumnya ketika batas waktu itu mendekat.
Ini membuat dia tidak membuang banyak waktu dan bermain-main dengan makanannya.
Baca juga: Tips Tingkatkan Nafsu Makan Anak yang Suka Pilih Makanan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.