IBD
IBD atau inflammatory bowel disease adalah kondisi di mana ada luka melepuh kronis di saluran cerna, umumnya pada usus besar. Terdapat dua jenis penyakit yang digolongkan sebagai IBD, yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.
IBD bisa menyebabkan penderita mengalami sakit perut, diare, feses yang disertai darah, demam, kelelahan, penurunan berat badan, hingga kekurangan gizi (malnutrisi).
Meski demikian, penyebab gangguan sistem pencernaan ini belum diketahui secara pasti. Faktor genetik hingga respons autoimun diduga sebagai pemicunya.
IBS
IBS atau irritable bowel syndrome adalah penyakit pencernaan kronis pada usus besar. Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti.
Namun sejumlah faktor bisa memengaruhi risiko seseorang untuk mengalaminya, seperti kontraksi otot usus, peradangan, infeksi berat, hingga perubahan bakteri di usus.
IBS sering ditandai dengan nyeri atau kram perut, kembung, diare atau sembelit, dan adanya lendir pada feses. Gejala-gejala ini umumnya dipicu oleh konsumsi makanan tertentu, stres, maupun perubahan hormon.
Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan yang Sebaiknya Kita Ikuti
Dengan mengetahui berbagai jenis gangguan sistem pencernaan yang umum terjadi, kita diharapkan menjadi lebih waspada dalam mengenali gejala yang terjadi. Keluhan masalah saluran cerna mungkin nampak sepele, tapi bukan berarti boleh diremehkan.
Periksakan diri ke dokter apabila ada keluhan penyakit pencernaan yang tidak kunjung sembuh atau semakin parah. Dengan ini, penanganan dapat dilakukan secepatnya dan komplikasi bisa dicegah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.