Jenis cokelat yang lebih baik untuk jantung
Studi yang dilakukan para peneliti tidak membedakan jenis cokelat apa yang baik bagi jantung.
Saat ini, bukti menunjukkan cokelat hitam dengan kadar polifenol tinggi serta kadar gula dan lemak lebih rendah cenderung lebih baik untuk kesehatan.
Studi juga tidak mengukur jumlah cokelat yang dimakan partisipan, termasuk kandungan lemak, kalori, dan gula yang terdapat pada cokelat batangan dan permen cokelat di pasaran.
Terlalu banyak mengonsumsi gula, beberapa jenis lemak, dan kalori berlebih semuanya berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan penyakit kronis lain yang lebih tinggi. Sehingga disarankan mengonsumsi cokelat dalam jumlah sedang.
"Cokelat dalam jumlah sedang melindungi arteri koroner tetapi mungkin saja tidak jika jumlahnya banyak. Kalori, gula, susu, dan lemak dalam produk komersial perlu dipertimbangkan, terutama pada penderita diabetes dan orang dengan obesitas."
Demikian kata Dr. Chayakrit Krittanawong , co-author studi dan dokter di Baylor College of Medicine, dalam siaran pers.
Baca juga: Nikmati 11 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan
Cokelat bukan obat ajaib untuk kesehatan jantung
Studi ini tidak menjelaskan apakah hanya dengan mengonsumsi cokelat, kita dapat meningkatkan kesehatan jantung, dan apa ada variabel lain yang terlibat.
Selain itu tidak ada perhitungan terkait perbedaan kebiasaan olahraga yang bisa memengaruhi kesehatan seseorang.
Lokasi geografis juga bisa menjadi faktor. Beberapa orang yang begitu menyukai cokelat hidup di negara-negara Eropa seperti Swiss, yang memiliki kondisi kesehatan dan rutinitas kebugaran berbeda dibandingkan orang-orang dari negara lain di dunia.
Baca juga: Benarkah Cokelat Hitam Bisa Menurunkan Risiko Depresi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.