Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2020, 17:02 WIB

KOMPAS.com - Kita tentu tak asing lagi dengan jahe dan minuman olahannya.

Rasanya yang khas mampu menghangatkan di kala cuaca dingin. Selain itu, tentu saja masih ada sederet manfaat jahe.

Pada dasarnya, jahe bekerja untuk pencernaan, serta secara alami bisa mengurangi masalah yang berhubungan dengan perut.

Baca juga: 10 Manfaat Kencur, Obati Batuk hingga Turunkan Kolesterol

Misalnya mual, masalah pencernaan, hingga disebut mengurangi potensi kanker.

Jahe juga bisa mereduksi gas pada sistem pencernan.

Manfaat tersebut juga bisa berdampak pada berkurangnya kondisi perut buncit, -baik karena kembung atau memang diameter perut sesungguhnya.

Pakar diet dari New York, Amerika Serikat, Elis Bremner pun merekomendasikan konsumsi jahe sebagai obat alami mengecilkan perut dan diet.

Tidak perlu meminum hingga segelas jahe setiap hari untuk merasakan manfaatnya. 

Menurut dia, jahe bisa dinikmati lewat bumbu yang dicampurkan dalam makanan, atau pun jahe segar.

Baca juga: 7 Manfaat Kunir Asem, Jamu yang Bisa Cegah Depresi

Lalu, untuk mengobati kembung atau mual, Bremner meremomendasikan untuk mengunyah seiris jahe segar, atau mencampurkannya dengan air hangat.

Bisa pula dengan mengonsumsi jahe yang diberi campuran lemon.

Risiko

Tapi perlu diingat, meski memiliki banyak manfaat, ternyata ada pula risiko mengonsumsi jahe.

Bremner mengatakan, seperti makanan lainnya, konsumsi jahe terlalu banyak justru akan memberikan dampak buruk. Salah satunya iritasi pada rongga mulut.

Jahe juga berpotensi menjadi anti-platelet alias pencegah penggumpalan darah melebihi aspirin.

Baca juga: Sama-sama Penyakit Lambung, Ini Beda Gerd dan Maag

Jadi, jika sudah mengonsumsi aspirin sebagai pengencer darah, konsumsi jahe secara rutin bisa menimbulkan bahaya medis.

Jahe pun bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, oleh karena itu akan lebih baik jika mendiskusikan hal ini dengan dokter, sebelum secara rutin mengonsumsi jahe.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com