Dengan ukurannya yang kecil, oregano ternyata mengandung komponen carvacrol yang dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Dalam sebuah riset pada hewan uji, tikus yang mengonsumsi makanan berlemak tinggi dengan kandungan carvacrol mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh secara signifikan.
Sayangnya, penemuan ini masih didasari oleh penelitian pada hewan uji. Riset pada manusia masih diperlukan untuk membuktikannya sebagai cara tradisional menurunkan berat badan yang efektif.
Baca juga: 13 Bahan Alami yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
5. Ginseng
Kita bisa menjumpai berbagai macam ginseng. Namun ginseng yang dipercaya bisa menurunkan berat badan datang dari Korea.
Sebuah penelitian berskala kecil membuktikan, mengonsumsi ginseng asal Korea sebanyak 2 kali dalam sehari, selama 8 minggu, mampu menurunkan berat badan para partisipan.
Namun penelitian berskala besar masih diperlukan untuk membuktikan kemampuan ginseng dalam menurunkan berat badan.
Baca juga: Ginseng, Benarkah Berkhasiat Obati Flu hingga Problem Ereksi?
6. Kunyit
Sebagian besar manfaat kunyit untuk kesehatan datang dari senyawa curcumin yang dikandungnya.
Sebuah riset yang melibatkan 44 partisipan dengan obesitas membuktikan, mengonsumsi curcumin sebanyak 2 kali dalam sehari, selama sebulan, bisa membantu membakar lemak dan menurunkan lemak di perut sebanyak 5%.
Perlu diingat juga, riset tersebut menggunakan kadar kurkumin yang jauh lebih banyak dibandingkan jumlah kurkumin yang dikandung kunyit.
Baca juga: Efek Samping Kunyit jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
7. Kayu manis
Tidak hanya itu, sebuah riset juga membuktikan kalau kayu manis juga dipercaya menstabilkan kadar gula darah, untuk mengurangi nafsu makan dan rasa lapar.