Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 08/12/2022, 09:29 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berat badan yang tidak bertambah merupakan masalah umum pada sebagian anak.

Sebagai orangtua, kita perlu mengetahui mengapa anak tidak tumbuh dengan baik atau apa yang menyebabkan pola pertumbuhan mereka berbeda dari anak-anak pada umumnya.

Di saat berat badan anak tidak bertambah, dokter akan menilai anak dalam kondisi kurang gizi atau gagal tumbuh.

Baca juga: Cegah Berat Badan Kurang dengan Memantau Berat Badan Anak

Menurut ahli gastroenterologi pediatrik, Kadakkal Radhakrishnan, MD, tren penambahan dan penurunan berat badan anak secara keseluruhan lebih penting dibandingkan hanya melihat penurunan berat badan mereka.

Kita juga perlu membandingkan berat badan dan tinggi badan anak untuk memastikan berat badan mereka bertambah dengan baik dibandingkan tinggi badan.

Hubungan antara tinggi badan dan berat badan dilihat menggunakan  atau grafik indeks massa tubuh (body mass index chart).

"Terkadang balita akan kehilangan berat badannya saat mereka menjadi lebih aktif," kata Dr. Radhakrishnan.

"Berat badan mereka mungkin turun sehubungan dengan tinggi badan mereka, tetapi anak masih bisa terus berkembang pada tingkat normal di usia mereka."

"Jika ada penurunan signifikan pada berat badan anak dalam satu kali pengukuran, mereka harus dibawa ke dokter dan diukur ulang untuk menentukan apakah penurunan tersebut memerlukan tindakan lebih lanjut atau tidak."

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Masalah Berat Badan Anak

Ada berbagai sebab mengapa berat badan anak tidak bertambah sesuai kebutuhan mereka, kata Dr. Radhakrishnan. Antara lain:

1. Jumlah kalori yang tidak memenuhi standar

Dalam 90 persen kasus, anak-anak tidak tumbuh karena mereka tidak memenuhi asupan kalori yang dibutuhkan.

Hal ini bisa terjadi jika anak tidak tertarik makan, karena berbagai alasan atau orangtua tidak memahami berapa banyak kalori yang dibutuhkan anak mereka.

Balita yang aktif dan sehat juga dapat mengalami kekurangan kalori jika mereka tidak tertarik untuk makan.

Pada bayi yang usianya baru beberapa bulan, kekurangan kalori dapat disebabkan oleh suplai ASI yang tidak mencukupi atau susu formula yang tidak tercampur dengan benar.

2. Makanan yang dibatasi

Terkadang pengasuh anak memiliki masalah kesehatan mental atau tidak memiliki kesabaran yang cukup, sehingga tidak memberi makan anak secara memadai.

Bisa juga pengasuh anak kita secara tidak sengaja membuat susu formula menjadi terlalu encer.

Sedangkan pada anak yang lebih besar atau remaja, bisa jadi kebutuhan kalori tidak terpenuhi, karena mereka berjuang dengan masalah citra tubuh akibat gangguan makan (eating disorder atau anorexia nervosa).

3. Masalah neurologis atau kemampuan menelan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com