KOMPAS.com - Kecemasan dan stres yang diakibatkan oleh pandemi virus Covid-19 dapat menyebabkan kurang tidur, terutama bagi mereka yang didiagnosis memiliki masalah kesehatan mental.
Semua perubahan dalam rutinitas akibat pandemi ini membuat stres dan siklus tidur pun terganggu.
Padahal kurang tidur memiliki konsekuensi yang merusak fisik, mulai dari menurunkan sistem kekebalan tubuh hingga masalah kardiovaskular.
Ditambah lagi, kurang tidur dapat memperburuk kecemasan dan mempersulit pengaturan emosi kita selama jam-jam bangun yang menambah stres.
Jadi, bagaimana kita bisa tidur saat sedang mengalami kecemasan kronis?
Simak strategi untuk dapat tidur dengan baik di masa pandemi yang dilansir dari Huffpost berikut ini.
1. Gangguan tidur itu normal
Seorang psikolog di Tampa, Florida, Sarah Silverman mengatakan, bahwa terbangun di malam hari adalah respon normal terhadap stres.
Maka, masuk akal jika banyak dari kita mungkin tidur lebih sedikit dari biasanya.
Namun, kita perlu mengingatkan pada diri sendiri untuk mengurangi kecemasan sehingga tidak menambah stres yang sudah membangunkan tidur kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.