Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2020, 06:01 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hal ini, kata Mintz, akan menyenangkan bagi kedua pihak.

Adakah cara yang benar untuk mendesah?

“Jika kita berpikir, 'Apakah ini desahan yang bagus? Apakah itu cukup keras? Terlalu keras? ‘Ini justru tidak akan meningkatkan gairahmu'," kata Mintz.

"Dalam bidang seks apa pun, jarang ada satu ukuran untuk semua,” ujar dia.

Karena ketika kita terjebak untuk terus mengkritik gerakan diri sendiri, hal ini akan membuat kita kehilangan momen saat bercinta.

Haruskah mendesah untuk berpura-pura orgasme?

Untuk para wanita, sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Bahkan, jika kamu sudah pernah melakukannya, hentikanlah.

Baca juga: Faktor Orgasme Bisa Tentukan Jenis Kelamin Anak, Mitos atau Fakta?

Berpura-pura orgasme tidak akan memperbaiki kehidupan seksmu dengan pasangan.

Desahan dan erangan mungkin memang bisa membuat pasangan kita lebih percaya diri.

Namun, berpura-pura orgasme adalah hal yang berbeda.

"Dengan berpura-pura, kita mengajari pasangan kita untuk melakukan apa yang sebenarnya tidak berhasil (membuatmu orgasme),” kata Mintz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com