KOMPAS.com - Olahraga atau aktivitas fisik rutin bisa membantu menurunkan risiko stroke.
Aktivitas fisik apa pun ternyata bisa sangat berpengaruh.
Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, dr Fanny Aliwarga, Sp KFR menyebutkan, dalam satu minggu, setiap orang disarankan untuk berolahraga total 150 menit.
Namun, bagi seseorang yang tidak pernah atau jarang berolahraga, mulailah dengan durasi minimal yang bisa dilakukan dan meningkat secara perlahan.
"Panduan memang 150 menit, tapi kalau cuma bisa 15 menit enggak apa-apa. Mulai dengan perlahan, tahu kemampuan dan batasan kita."
Demikian diungkapkan oleh Fanny dalam webinar bersama Eka Hospital BSD, Sabtu (31/10/2020).
Salah satu saran yang diberikan Fanny adalah memvariasikan jenis olahraga kita pada setiap sesinya.
Variasi olahraga disebut dapat membantu mencegah cedera.
Penyebabnya, ketika melakukan satu jenis olahraga yang sama setiap harinya, sendi yang terbebani akan sama setiap harinya.
Berbeda dengan jika kita melakukan berbagai macam aktivitas setiap harinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.