Tetapi, membersihkannya dengan sabun kewanitaan akan menjaga keseimbangan kadar asam (pH) agar vagina terlindungi dari infeksi dan keputihan.
Tidak semua toilet umum menyediakan tisu yang nyaman digunakan untuk membersihkan area kewanitaan.
Selain itu, tisu toilet umum tidak bisa membersihkan vagina secara maksimal.
Maka dari itu, tisu pembersih wanita dengan kandungan bahan-bahan alami wajib dibawa dan dipakai untuk membersihkan area kewanitaan saat berada di tempat umum.
Baca juga: Kapan Keputihan Dianggap Tidak Normal?
Sebagai produk pembersih area kewanitaan, Andalan Feminine Care juga berinovasi dengan memberikan tisu pembersih yang berbahan lembut dan bebas alkohol.
Tisu pembersih ini memiliki berbagai macam kandungan yang baik untuk area kewanitaan.
Di antaranya lactic acid yang secara alami menjaga pH alami area kewanitaan, dan ekstrak aloe vera yang melembapkan.
Lalu, ekstrak sirih sebagai anti-bacterial alami untuk mencegah keputihan, serta ekstrak chamomile dan peppermint yang kaya antioksidan.
Tidak ada aturan khusus yang menyebutkan berapa kali harus mengganti celana dalam.
Baca juga: Tak Perlu Cemas, Begini Cara Mengatasi Keputihan
Namun, mengganti celana dalam itu setidaknya bisa dilakukan 2-3 kali dalam sehari untuk mencegah infeksi jamur yang memicu keputihan maupun infeksi kelamin lainnya.
Mengganti celana dalam secara rutin juga membuat area kewanitaan tetap kering karena di dalam suhu yang lembap, bakteri akan mudah untuk berkembang biak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.