Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Roti Putih Jadi Menu Makanan yang Lebih Sehat

Kompas.com, 6 November 2020, 17:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Roti adalah jenis makanan yang umum ditemukan di masyarakat dan bisa ditemukan dalam berbagai macam variasi.

Roti tawar putih, misalnya, menjadi pilihan banyak orang karena praktis dan bisa diolah menjadi beragam menu.

Beberapa roti juga menyediakan pilihan rasa yang bisa mengakomodasi berbagai selera.

Namun, banyak dari kita yang mungkin sering membaca dan mendengar bahwa roti putih kurang sehat, berisiko menggemukkan dan dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.

Salah satunya adalah karena rendah nutrisi.

Dilansir Livestrong, roti putih terbuat dari tepung olahan.

Menurut Healthy Grains Institute, biji-bijian olahan telah mengalami proses penghilangan kuman yang mengandung protein, mineral, lemak sehat dan vitamin B, dedak yang mengandung antioksidan, vitamin B dan serat, serta endosperma yang mengandung karbohidrat, protein, dan beberapa vitamin, mineral dan serat.

Memurnikan gandum utuh untuk dijadikan putih dengan menghilangkan lapisan luar dan dalam dari biji-bijian tidak hanya menghilangkan serat-serat penting.

Proses itu juga menurunkan kandungan beberapa protein, antioksidan, fitonutrien dan berbagai mineral, termasuk vitamin E, vitamin B-6, kalium dan magnesium.

Sebagian besar tepung olahan diperkaya untuk menggantikan beberapa nutrisi yang hilang dalam proses penggilingan.

Namun, serat makanan sehat yang hilang dalam penggilingan tidak dapat diganti saat memperkaya roti putih.

Mendapatkan nutrisi tambahan secara alami dari makanan dengan biji-bijian utuh lebih sehat daripada mengkonsumsi roti putih yang diperkaya.

Selain itu, tidak semua vitamin dan mineral atau elemen lainnya tergantikan untuk membuat roti putih sebanding dengan roti gandum.

Profil nutrisi spesifik berbeda tergantung pada jenis roti dan produsennya.

Tetapi, menurut Whole Grain Council, roti putih yang paling diperkaya seringkali mengandung lebih sedikit vitamin A, E dan B-6, dan mineral magnesium dan kalium.

Baca juga: Anggapan Roti Putih Bikin Gemuk Ternyata Mitos

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau