Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Leher Saat Bangun Tidur? Mungkin Penyebabnya Salah Bantal

Kompas.com - 10/11/2020, 06:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

3. Bantal bulu paling sering menyebabkan sakit leher
Harga bantal bulu mungkin paling terjangkau, tetapi tidak memberikan staabilitas yang memadai untuk leher.

"Ketika pertama digunakan, bantal bulu mungkin akan terasa nyaman. Namun ketika kita bergerak saat tidur, leher akan berakhir tanpa penyangga dan menyebabkan nyeri leher di pagi hari," ujarnya.

Bantal bulu angsa sedikit lebih mendukung leher, namun tetap perlu ditepuk-tepuk.

Selain itu, jika aergi terhadap bulu binatang, lebih baik memilih bantal dengan bahan lainnya.

Baca juga: Kiat Mengatasi Leher Kaku Ketika Bangun Tidur

4. Bantal soba (bucketwheat) terdengar agak berisik
Menggunakan bantal soba mungkin bisa membuat kita tidur lebih nyenyak, sebab ada sirkulasi udara yang baik di dalamnya.

Selain itu, harga bantal jenis ini juga cenderung terjangkau, dapat diperbarui, serta cukup menopang leher ketika tiduur miring.

Hanya saja, bantal soba mungkin agak berisik di malam hari karena bergerak-gerak.

Jika tidurmu banyak bergerak, bantal ini juga bisa jatuh.

5. Bantal dengan isian campuran
Tidak banyak penelitian yang dilakukan terhadap penggunaan bantal dengan isian campuran, seperti campuran memory foam atau lateks dengan busa dan sisipan gel.

Menurut Bang, bantal yang memiliki terlalu banyak material isian ternyata malah bisa terlalu empuk dan bisa menahan leher dalam posisi yang canggung.

Material busa parut mungkin terasa sejuk ketika digunakan, tetapi stabilitasnya akan berkurang seiring berjalannya waktu jika kamu banyak tidur miring.

6. Bantal badan bisa bermanfaat
Jika kamu punya kebiasaan tidur tengkurap, bantal badan (body pillow) bisa membantu menjaga postur tidur tetap baik.

Bantal badan memberikan tekanan pada perut sekaligus bisa menjaga postur tubuh ketika kita dalam posisi tidur miring," kata Bang.

Bantal jenis ini juga bisa menjaga tulang belakang tetap sejajar dan menopang perut, terutama ketika masa kehamilan atau jika kamu memiliki pinggul yang besar.

7. Sesuaikan dengan kasur
Jika kamu memiliki kasur yang lebih kokoh, kamu membutuhkan bantal yang lebih tebal karena bahu tidak akan terlalu tenggelam ke dalam kasur.

"Bantal diperlukan untuk mengisi celah antara kepala dan kasur," ujarnya.

Jika kamu menggunakan kasur dengan material memory foam atau kasur dengan bantalan ekstra lembut, kamu memerlukan bantal yang lebih tipis karena badan akan tenggelam ke dalam tempat tidur.

"Bantal tersebut perlu mengisi ruang yang lebih kecil antara bahu dan kepala kita," ungkap Bang.

Baca juga: Jangan Sepelekan Pengaruh Kasur pada Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com