Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2020, 22:10 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bercinta dengan pasangan tak sebatas memberi kesenangan dan kepuasan. Lebih dari itu, bercinta dikatakan memberi banyak manfaat kesehatan.

Apa sajakah manfaat bercinta yang membuat hidup lebih sehat? Berikut ulasannya seperti yang diungkap Big Easy.

1. Kebugaran fisik

Bercinta termasuk salah satu jenis olahraga. American Heart Association menunjukkan, aktivitas seksual hampir sama dengan latihan fisik sedang seperti naik tangga atau jalan cepat.

Gerakan saat bercinta dapat mengencangkan otot panggul dan perut. Khusus untuk wanita, pengencangan otot juga membantu mengontrol kandung kemih.

Bagi yang memiliki penyakit jantung, tidak perlu khawatir dengan kondisinya apabila hendak bercinta. Hal ini didukung oleh pernyataan ilmiah dari American Heart Association.

Pernyataan itu mengatakan, mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular dapat melakukan aktivitas seksual tanpa mengalami masalah jantung dengan lingkup 3 - 5 MET atau padanan metabolik.

Selain itu, bercinta juga dianggap sebagai jenis olahraga yang relatif baik. Studi kecil pada Oktober 2013 menemukan, pria membuang 4 kalori per menit apabila bercinta selama 25 menit.

Wanita juga bisa mengalami hal yang sama. Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal harian PLoS One menyatakan, bercinta membuat wanita kehilangan tiga kalori per menit.

Jumlah kalori yang keluar ini sama dengan latihan tanpa henti di treadmill.

Baca juga: Harus Seberapa Sering Bercinta Supaya Bisa Langsing?

2. Tidur lebih baik

Tubuh melepaskan oksitosin saat bercinta. Hormon tersebut dikenal sebagai hormon "keintiman" atau "cinta".

Selain itu, orgasme memicu pelepasan hormon endorfin. Apabila hormon oksitosin dan endorfin 'bersatu', maka bisa bertindak sebagai obat penenang.

Dengan begitu, sehabis bercinta kebanyakan orang bisa mendapatkan tidur yang nyenyak.

Seperti yang diketahui, tidur nyenyak memiliki manfaat kesehatan yaknin usia yang lebih panjang dan sistem kekebalan lebih kuat.

Baca juga: Puas Bercinta Bikin Ngantuk, Siapa yang Tertidur Lebih Dulu?

3. Meningkatkan kesuburan

Studi penelitian menemukan, sering berhubungan seks membuat kualitas kualitas sperma pada pria meningkat.

Dari hasil pengujian, peneliti menemukan fakta kualitas air mani pria berada dalam kondisi terbaik apabila dua hari sebelum tes melakukan kegiatan bercinta.

Sebaliknya, pria yang tidak bercinta selama sepuluh hari sebelum melakukan tes, kualitas kesehatan air maninya berkurang.

Di sisi lain, bercinta tanpa henti juga dapat membantu menyeimbangkan hormon wanita dan mengatur menstruasi. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan hamil.

Apabila pasangan berencana punya anak, jagalah kondisi sperma agar tetap prima dan segar. Caranya dengan rutin bercinta paling tidak dua kali seminggu.

Lalu jangan batasi kegiatan bercinta di waktu wanita sedang ovulasi atau dalam masa subur.

Baca juga: Berapa Kali Frekuensi Bercinta yang Dianjurkan dalam Seminggu?

4. Keuntungan berdasarkan gender

Pada pria, ejakulasi dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat.

Berdasarkan catatan di suatu penelitian terungkap jika ejakulasi di setidaknya 21 kali setiap bulan dapat memberikan manfaat tersebut.

Sedangkan bagi wanita, aktivitas seksual memperkuat kandung kemih dan mengembangkan fungsi kandung kemih yang lebih baik.

Selain itu, rutin bercinta membuat vagina merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan aktivitas seksual. Pada gilirannya, hal ini menurunkan risiko terjadi nyeri usai bercinta.

Baca juga: Bercinta Sekali Seminggu Bikin Umur Lebih Panjang, Percaya?

5. Suasana hati lebih bahagia

Bercinta memberikan lebih banyak emosi positif. Salah satunya adalah kebahagiaan.

Ada banyak alasan biokimia yang membuat bercinta memicu rasa bahagia. Sebab selama bercinta, tubuh mengeluarkan neurotransmiter.

Suasana hati juga berperan dalam ejakulasi. Saat suasana hati meningkat, ejakulasi lebih mungkin tercapai.

Selain itu, bercinta dengan seseorang yang dicintai tentunya dapat meningkatkan suasana hati dan membantu membentuk ikatan lebih kuat.

Baca juga: Pasangan yang Sering Bercinta Terbukti Lebih Jarang Stres

6. Menurunkan risiko serangan jantung

Aktivitas seksual membantu menjaga kadar hormon seperti testosteron dan estrogen tetap terkendali.

Apabila kadar hormon tidak seimbang, maka dapat memicu penyakit jantung koroner dan osteoporosis. Sebaliknya, bercinta secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Suatu penelitian pada pria menunjukkan, mereka yang bercinta dua kali setiap minggu memiliki risiko 50 persen lebih rendah untuk meninggal karena penyakit koroner.

Baca juga: Benarkah Bercinta Secara Rutin Tingkatkan Kesehatan Jantung?

7. Menguatkan sistem kekebalan tubuh

Bercinta membuat kekebalan tubuh lebih kuat. Dengan begitu tubuh terjaga dari kuman, infeksi, virus, dan patogen lain yang menyebabkan penyakit.

Di Pennsylvania, para ilmuwan dari Wilkes University menemukan, mereka yang bercinta beberapa kali seminggu memiliki tingkat kekebalan lebih tinggi untuk melawan penyakit.

Tapi bukan berarti bercinta saja cukup untuk menjaga kesehatan. Mengonsumsi makanan sehat, tetap aktif, istirahat yang cukup, melakukan vaksinasi, dan lainnya tetap harus dilakukan.

Baca juga: Cara Menyenangkan untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

8. Mengurangi stres dan kecemasan

Kegembiraan yang timbul sehabis bercinta dapat mengurangi kadar kortisol (hormon stres) dalam jumlah signifikan.

Hal ini membuat seseorang cenderung lebih rileks sehabis bercinta. Selain itu, bercinta juga memicu tubuh melepaskan endorfin.

Hormon ini dapat membantu menurunkan kecemasan dan stres. Endorfin berkaitan dengan peningkatan energi, kesenangan, dan motivasi.

Baca juga: 8 Posisi Bercinta Pereda Stres

9. Meredakan sakit kepala

Melakukan aktivitas seksual dapat melepaskan beberapa hormon perasaan senang seperti oksitosin, serotonin, dan endorfin.

Hormon-hormon tersebut menciptakan perasaan gembira, euforia, dan kesenangan yang membantu seseorang melupakan sakit kepala.

Suatu penelitian terbaru di Jerman menemukan, 60 persen orang yang menderita migrain merasa lebih baik setelah bercinta.

Selain itu, 37 persen orang yang memiliki sakit kepala cluster merasa lebih baik setelah bercinta.

Baca juga: Benarkah Bercinta Bisa Jadi Cara Mengatasi Migrain?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com