Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kleptomania adalah Penyakit, Beda dengan Niat Pencuri

Kompas.com - Diperbarui 16/08/2022, 07:57 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kleptomania atau dikenal sebagai penyakit suka mencuri merupakan sebuah penyakit mental.

Penderita kleptomania memiliki keinginan yang tidak dapat dikontrol untuk mencuri barang-barang. Kondisi ini menimbulkan kecemasan dalam diri penderita.

Penyakit kleptomania kebanyakan dialami oleh kaum wanita daripada laki-laki. Dari semua kasus pencurian yang terjadi di toko, hanya 5% pelaku yang menderita kleptomania dan kebanyakan dialami saat masih berusia remaja.

Penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui dengan pasti. Namun kebiasaan ini diduga terkait dengan faktor genetik dan gangguan keseimbangan hormon di otak, yaitu hormon serotonin dan hormon dopamin.

Kleptomania merupakan sesuatu yang nyata terjadi dan menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap penderitanya.

Penderita penyakit suka mencuri ini biasanya juga mengalami gangguan psikologi lain seperti depresi, gangguan kecemasan, dan bahkan memiliki potensi untuk melakukan bunuh diri.

Apa yang dialami oleh penderita kleptomania?

Pencurian yang dilakukan oleh penderita biasanya terjadi tanpa direncanakan atau secara spontan.

Sebelum mulai mencuri, penderita akan merasa cemas dan tegang karena keinginannya yang tidak dapat dikendalikan. Saat mencuri penderita merasa lega dan senang karena dapat memenuhi dorongan yang muncul dalam dirinya.

Namun, setelahnya, penderita akan merasa takut tertangkap, malu pada dirinya, dan merasa bersalah. Tapi setelahnya, dorongan untuk mencuri akan muncul kembali.

Dorongan untuk mencuri yang dirasakan penderita sangat sulit untuk dikendalikan dan akhirnya siklus mencuri terjadi secara terus-menerus dan membuat penderita tidak dapat keluar dari lingkaran tersebut.

Beberapa penderita tidak mencari bantuan karena merasa malu dengan apa yang telah dilakukan dan akhirnya menyembunyikan masalah yang dialami dari orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Orang yang Suka Cari Perhatian Bisa Jadi karena Gangguan Mental

Penyebab kleptomania

Penyebab kleptomania tidak diketahui. Beberapa teori menyatakan bahwa perubahan di otak mungkin merupakan akar dari kleptomania.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami kemungkinan penyebab ini, namun kleptomania mungkin terkait dengan:

1. Masalah dengan zat kimia otak yang terjadi secara alami (neurotransmitter) yang disebut serotonin.

Serotonin membantu mengatur suasana hati dan emosi. Kadar serotonin yang rendah sering terjadi pada orang yang rentan terhadap perilaku impulsif.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com