Begitu kata Brandi Britton, Presiden Distrik dari firma kepegawaian OfficeTeam.
"Dalam survei OfficeTeam, 80 persen eksekutif mengatakan, pilihan pakaian memengaruhi peluang karyawan untuk mendapatkan promosi," sambung dia.
Aroma di kantor mulai dari makanan hingga parfum ternyata bisa sangat mengganggu.
"Hal itu dapat menyebabkan kolega menghindari kita atau menganggap kita tidak pengertian," ujar dia.
"Jika ragu, hindari barang yang mungkin memiliki aroma yang kuat," lanjut dia.
Dari para pekerja yang disurvei oleh OfficeTeam, 19 persen mengatakan, perusahaan mereka memiliki kebijakan bebas aroma atau wewangian.
Selain itu, mengidentifikasi makanan yang berbau tidak sedap sebagai sesuatu yang paling mengganggu.
Menjadi orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain mungkin akan menghambat karier.
Di samping menjadi penurut, kita tidak dapat berkembang dengan pilihan atau pendapat kita di dalam pekerjaan.
Hal ini bisa membuat kita dipandang sebelah mata oleh atasan maupun rekan kerja yang lain. Sehingga, kita kesulitan mendapatkan posisi yang lebih baik.
Ketidaktelitian sering kali terjadi karena rasa malas dan kurang memberikan upaya lebih pada suatu pekerjaan.
Misalnya ketika sedang membuat tulisan, kita jarang membaca beberapa literatur yang sebenarnya dapat mengintegrasikan kosakata secara efektif ke dalam pekerjaan.
Baca juga: 5 Tips Agar Tetap Bersemangat Menjalani Karir
Tetapi, jika kita tidak dapat membaca kesalahan tata bahasa dan kesalahan ketik, itu berarti kita tidak cukup peduli untuk menyampaikan pesan yang tepat.
"Membuatnya sederhana dan ringkas lebih baik daripada canggih, tapi penuh dengan kesalahan," saran Patel.
Selalu terlambat adalah cara jitu untuk menyabotase karier kita.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.