KOMPAS.com - Berolahraga rutin memang harus menjadi agenda wajib dalam program penurunan berat badan. Namun, tak sedikit orang yang merasa mereka justru makan lebih banyak setelah olahraga.
Temuan studi pun menunjukkan, sebagian besar orang yang berolahraga tanpa memerhatikan pola makan biasanya gagal mencapai target berat badan yang diinginkan.
Saat berolahraga tubuh membakar kalori dan jika metabolisme normal maka akan terjadi defisit energi. Pada titik itu, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai energi, sehingga berat badan menjadi turun.
Namun, sistem di dalam tubuh tiap orang berbeda-beda. Terkadang, tubuh kita justru menyabotase usaha penurunan berat badan. Tubuh justru menyimpan. cadangan energi untuk berjaga-jaga jika kita butuh untuk bertahan hidup. Sebuah sisa evolusi dari nenek moyang manusia.
Akibatnya, yang terjadi adalah kita berolahraga, nafsu makan meningkat, kita akan menambah asupan kalori sebagai kompensasi kalori dari yang kita bakar.
Baca juga: Berapa Banyak Kalori Harus Dibakar demi Menurunkan Berat Badan?
Asisten profesor nutrisi di University of Kentucky, Kyle Flack lalu memikirkan bagaimana mengubah hal tersebut.
Dari penelitiannya diketahui, rata-rata orang mengasup 1.000 kalori sebagai kompensasi, terlepas dari berapa pun durasi olahraga yang dilakukan.
Flack dan tim penelitinya mengeksplorasi gagasan itu lewat studi yang diterbitkan ke dalam American Journal of Physiology di tahun 2018.
Studi tersebut berjudul "Energy compensation in response to aerobic exercise training in overweight adults".
Studi itu melibatkan peserta pria dan wanita obesits dan jarang bergerak untuk rajin berolahraga dan membakar 1.500-3.000 kalori per minggu. Para peserta melakukan latihan yang dipantau, yakni berjalan selama 30 atau 60 menit, lima kali dalam seminggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.